Suara.com - Seekor kura-kura siam berkepala dua dan satu tubuh, menetas di pusat margasatwa Massachusetts.
Menurut laporan Cape Wildlife Center, bayi kura-kura (Malaclemys terrapin) ini berkembang pesat meski terlahir secara siam dan sangat aktif.
"Hewan dengan kondisi langka ini tidak selalu bertahan lama atau hidup dengan kualitas hidup yang baik, tetapi kedua hal ini memberi kami alasan untuk optimis," tulis Cape Wildlife Center, seperti dikutip dari Live Science, Kamis (14/10/2021).
Faktor genetik atau lingkungan yang mempengaruhi embrio saat berkembang, dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai bicephaly atau memiliki dua kepala.
Hewan hidup dengan bicephaly sangat langka karena banyak yang tidak bertahan lama.
Beberapa contoh lain termasuk ular beludak berkepala dua yang ditemukan di Virginia, rusa berkepala dua ditemukan mati di Minnesota, dan lumba-lumba berkepala dua yang dibawa dari Laut Utara.
Bayi kura-kura menetas di tempat bersarang yang dilindungi di Barnstable, Massachusetts.
Pusat margasatwa telah merawat hewan tersebut selama lebih dari dua minggu.
Pusat margasatwa menggunakan sinar-X untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana kura-kura melihat dunia.
Baca Juga: Microsoft Rilis Xbox Series X Bertema SpongeBob SquarePants
Tampaknya, hewan itu memiliki dua tulang belakang yang menyatu di bawah tubuh dan setiap kura-kura memiliki kendali atas tiga kaki.
Beberapa hari pertama setelah menetas, kura-kura mendapat nutrisi dari kuning telur yang sama.
Memberikan kura-kura bubuk putih yang dapat divisualisasikan pada sinar-X dari saluran pencernaan (GI), para peneliti menemukan bahwa setiap kura-kura memiliki saluran pencernaan yang terpisah.
Salah satu saluran pencernaan tampaknya sedikit lebih berkembang.
Sementara itu, uji berenang di dalam air menunjukkan bahwa kedua kepala kura-kura ini dapat mengoordinasikan berenang ke permukaan untuk bernapas.
Keduanya mampu makan, berenang, dan berkembang. Meski begitu, kedua kepala kura-kura tersebut tidak dapat masuk secara bersamaan ke dalam cangkang.
Berita Terkait
-
Belasan Kura-kura Leher Ular Dipulangkan dari Singapura ke Rote
-
Embrio Langka Kura-kura Raksasa dari Zaman Dinosaurus Ditemukan
-
5 Arti Mimpi Kura-kura, Mulai dari Dapat Dukungan Sampai Dapat Masalah
-
Sangat Langka, Penyu Ini Memiliki Dua Kepala
-
Hewan Langka Mirip Babi dan Berkuku Panjang Ditemukan di Kantor DPRD Kabupaten Solok
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong
-
Diskon Akhir Tahun Steam Kapan Mulai? Ini Jadwal Winter Sale 2025 dan Prediksi Promo Game
-
Komdigi Kirim Bantuan Starlink ke Wilayah Bencana Aceh, Pemulihan BTS Terus Dipercepat