Suara.com - Apple menyatakan iOS lebih aman daripada perangkat Android. Hal ini dikarenakan iOS tidak mengizinkan sideloading aplikasi seperti yang ada di Android.
Sideloading sendiri adalah sebuah proses instal aplikasi yang bisa dilakukan di toko aplikasi utama. Dengan begitu, aplikasi tak resmi seperti dari web atau toko aplikasi pihak ketiga bisa diinstal di perangkat.
Selama ini Apple memang tidak mengizinkan sideloading terjadi di perangkat mereka. Berbeda dari Android yang bisa menginstal aplikasi dari browser ataupun toko aplikasi dari pihak ketiga.
Klaim ini dilaporkan dalam dokumen Apple berjudul Building a Trusted Ecosystem for Millions of Apps. Laporan ini dirilis sebagai tanggapan atas Komisi Eropa yang memaksa sideloading bisa dilakukan di iPhone.
Dokumen ini menyebut bahwa malware dan ancaman keamanan serta privasi semakin tinggi apabila platform mengizinkan sideloading.
Apple mengutip laporan Nokia yang diterbitkan tahun 2019 dan 2020, di mana perangkat Android memiliki rentan 15 hingga 47 kali dari software berbahaya ketimbang iPhone.
"Sebuah studi menemukan bahwa 98 persen malware seluler menargetkan perangkat Android. Ini terkait erat dengan sideloading," ujar Apple, dikutip dari Macrumors, Senin (18/10/2021).
Apple juga menerangkan laporan yang terjadi pada 2018, di mana perangkat Android yang menginstal aplikasi di luar Google Play delapan kali lebih terpengaruh oleh aplikasi berbahaya.
Di sisi lain, Apple mengklaim malware di iOS ditemukan. Perusahaan menyebut bahwa serangan siber yang mengincar iOS adalah serangan yang ditargetkan lebih spesifik dan dilakukan oleh negara.
Baca Juga: Canalys: Samsung Merek Ponsel Terlaris Q3 2021, Apple Rebut Posisi Xiaomi
Kemudian, Apple mengatakan bahwa para ahli umumnya sepakat bahwa iOS lebih aman dari Android. Sebab, Apple tidak mendukung sideloading.
Jika Apple dipaksa mengizinkan sideloading, pengguna akan menjadi sasaran aplikasi berbahaya dan memiliki sedikit kontrol atas aplikasi setelah diunduh ke perangkat.
Apple juga mengklaim bahwa pengguna tidak ingin melakukan sideloading dan lebih suka mengunduh aplikasi dari App Store.
Lalu perusahaan mencontohkan bahwa sideloading bisa dimanfaatkan penjahat siber untuk mengecoh pengguna agar mau mengunduh aplikasi yang mirip seperti di App Store, atau aplikasi berbahaya yang menawarkan fitur eksklusif gratis.
Ini bukan pertama kali Apple menyerang Android karena adanya fitur sideloading. Juni lalu, CEO Apple Tim Cook juga menyebut aplikasi sideloading akan menghancurkan keamanan iPhone dan inovasi privasi yang sudah dibangun di App Store.
Berita Terkait
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
5 Syarat agar Spotify Wrapped 2025 Muncul di Aplikasi, Pengguna Tertentu Tak Dapat
-
Daftar Harga iPhone di iBox Desember 2025, Ada yang Turun Rp3 Jutaan
-
Harga iPhone 13 Series Anjlok Parah, Apakah Masih Layak Dipakai Tahun 2026?
-
Cara Buat Spotify Wrapped 2025 di HP Android, Lengkap Bagikan via Instagram
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
58 Kode Redeem FF 6 Desember 2025: Sikat Evo Bundle DreamSpace dan Bocoran JJK
-
19 Kode Redeem FC Mobile 6 Desember 2025: Klaim 1.000 Rank Up, Lahm Gratis hingga Bocoran Zidane
-
Apa Itu Cloudflare, Kenapa Eror Jadi Penyebab Internet Lemot?
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital