Suara.com - BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memantau bibit siklon tropis 98W yang tumbuh menjadi Siklon Tropis Malou dengan intensitas diperkirakan meningkat dalam 24 jam ke depan yang dapat berdampak terhadap cuaca di Indonesia.
"Bibit siklon 98 W sudah tumbuh menjadi Siklon Malou, berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia berupa gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2,5 meter di Samudra Pasifik utara Halmahera," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A Fachri Radjab yang dihubungi di Jakarta, Selasa (26/10/2021).
Saat ini posisi Siklon Tropis Malou berada di Samudra Pasifik Barat, sebelah timur Filipina pada posisi 19.4 Lintang Utara (LU),138.3 Bujur Timur (BT) atau sekitar 2.270 km sebelah timur laut Tahuna.
Siklon bergerak ke arah utara, dengan kecepatan 7 knots (12 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia dengan kekuatan 45 knots (85 km/jam) dan bertekanan 994 hPa.
Diprediksikan dalam 24 jam ke depan, Rabu (27/10) pukul 07.00 WIB posisinya berada di Samudera Pasifik Barat sebelah timur laut Filipina, 21.1LU, 139.1BT atau sekitar 2.470 km sebelah timur laut Tahuna.
Siklon bergerak ke arah utara timur laut dengan kecepatan perlahan bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Namun kekuatannya meningkat menjadi 60 knots (110 km/jam) dan tekanan 985 hPa.
Sementara bibit siklon tropis 99W yang sebelumnya juga terpantau di Laut China Selatan saat ini masih berupa bibit siklon.
Selain dampak tidak langsung tersebut, cuaca di beberapa wilayah Indonesia juga dipengaruhi fenomena Gelombang Rossby dan gelombang Kelvin yang terpantau aktif di beberapa wilayah Indonesia dan adanya pertemuan serta perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang dapat meningkatkan konvektifitas di atmosfer dan potensi pertumbuhan awan hujan. [Antara]
Baca Juga: BMKG: Dua Bibit Siklon Tropis di Utara Akan Pengaruhi Cuaca Indonesia
Berita Terkait
-
Siklon Tropis dan Seruak Dingin: Apa Itu dan Bagaimana Menghadapinya?
-
BMKG: Waspadai Bibit Siklon Tropis 96S di NTT
-
Tiga Bibit Siklon Biang Kerok Hujan Tak Henti di Jawa hingga NTT
-
Siklon Tropis Anggrek Muncul Dekat Bengkulu, Siap-siap Hadapi Cuaca Ekstrem
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Indonesia Dampak Bibit Siklon Tropis 98S
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Cara Convert Pulsa ke DANA dengan Mudah, Praktis untuk Belanja
-
Video Viral Dalam Gerbong Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok, Netizen Ikut Tegang
-
Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Hadir tanpa Layar Sekunder di Belakang
-
Pembuat Final Fantasy 7 Rebirth Ungkap Karya Manusia Lebih Baik dari AI
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 27 Oktober 2025: Ada Skin Crimson dan SG2 OPM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 Oktober: Ada Icon 111-113 dan 200 Rank Up
-
Ambisi Besar Warner Bros: Film Minecraft Didorong Menangkan Piala Oscar!
-
6 Rekomendasi Smartwatch dengan GPS, Harga Murah di Bawah Rp1 juta
-
Jadwal Susulan TKA 2025 Jenjang SMA SMK Disiapkan