Suara.com - Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mulyadi mengatakan, akselerasi jaringan konektivitas 5G merupakan sebuah momentum Indonesia untuk tidak hanya menjadi pengguna digital yang cerdas.
"Jangan hanya menjadi smart digital users, tapi juga diharapkan mampu mencetak smart digital specialist dan smart digitalpreneur yang mengembangkan kewirausahaan dan membuka lapangan kerja di dalam negeri," kata Mulyadi dalam seminar daring, Selasa.
Seruan ini senada dengan kebijakan pemerintah lewat Kominfo pada pekan lalu yang mengumumkan kewajiban Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35 persen untuk perangkat 4G dan 5G di Tanah Air.
Kebijakan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 13 Tahun 2021, yang diterbitkan pada 12 Oktober 2021 tentang standar teknis alat telekomunikasi dan/atau perangkat telekomunikasi bergerak seluler berbasis teknologi Long Term Evolution (LTE) dan International Mobile Telecommunication (IMT)-2020 5G, serta perangkat base station yang menggunakan teknologi LTE dan IMT-2020 5G yang bekerja pada pita spektrum 850 MHz, 900 MHz, 1800 MHz, 2,1 GHz, dan 2,3 GHz.
"Ketentuan tersebut juga sejalan dengan amanat presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai smart player dalam pengembangan jaringan 5G. Ketentuan TKDN sebesar 35 persen akan mulai diberlakukan dalam 6 bulan sejak peraturan menteri ditetapkan," kata Mulyadi.
Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan pemerintah telah menyiapkan Indonesia 5G Task Force, yang didalamnya merupakan suatu kebijakan dalam menyikapi dan mempercepat 5G di Indonesia.
Adapun kelima hal yang dibahas yaitu menyiapkan spektrum, model bisnis, infrastruktur, perangkat dan ekosistem, serta regulasi.
Mulyadi mengatakan, pemerintah juga melakukan pendekatan terkait ketersediaan (supply) dan permintaan (demand) dari ekosistem 5G. Menilik dari sisi ketersediaan, Kominfo menyoroti sejumlah hal.
"Isu yang ada antara lain ketersediaan spektrum frekuensi, hingga pengembangan infrastruktur 5G dan pendukungnya. Beberapa solusi yang memungkinkan yaitu regulasi, analog switch, fasilitas pemerintah untuk pengembangan 5G, dan kerja sama pengembangan solusi 5G," jelas Mulyadi.
Baca Juga: IDC: Pengguna Jaringan 5G Meningkat, Harga Smartphone Diharapkan Terus Turun
Sementara dari sisi permintaan, isu yang disoroti Kementerian Kominfo di antaranya ketersediaan di semua segmen ponsel, urgensi pengguna untuk gunakan layanan 5G, dan belum adanya usecase dari 5G.
"Solusi yang mungkin adalah mendorong produsen handset untuk menghadirkan 5G di semua segmen ponsel, pengembangan aplikasi/konten yang membutuhkan fitur 5G, hingga kerja sama pengembangan solusi 5G untuk industri vertikal oleh para operator," papar Mulyadi. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi HP Murah 5G Harga Rp2 Jutaan: Fast Charging, Performa Tangguh
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Telkomsel Raih 6 Penghargaan Ookla, Kokohkan Posisi 5G AI Terbaik Indonesia
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah dari Xiaomi Terbaru Agustus 2025, Harga mulai Rp 2 Jutaan
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Ogah Beli HP 5G di Tahun 2025
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 17 Oktober 2025: Klaim Gratis Skin Scar, SG2, dan AK47
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober 2025, Banjir Pemain Bintang 110-113 dan Gems
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Perbandingan MediaTek Helio G99 vs Snapdragon 6 Gen 1: Mana yang Unggul dalam Performa?
-
Redmi K90 Pro Debut 27 Oktober: Kamera Mirip Xiaomi 17, Bawa Chipset Anyar
-
Garmin Venu 4 Hadir dengan Mode Pickleball dan Fitur Baru, Harga Rp 9 Jutaan
-
Spesifikasi PC Solo Leveling ARISE OVERDRIVE, RAM Minimal 12 GB
-
Ribuan Siswa SMA di Jawa Barat Kembangkan Aplikasi Generative AI Bersama Amazon
-
Motorola G67 Power 5G Muncul di Geekbench, Usung Chipset Snapdragon
-
iPhone 17 Sold Out, Model Ini Paling Diburu!