Suara.com - Perusahaan keamanan siber Kaspersky menemukan lusinan penipuan dan malware yang mencatut nama Squid Game di dunia mata sekitar sebulan belakangan ini.
Pelaku kejahatan siber tidak mau ketinggalan memanfaatkan popularitas serial asal Korea Selatan ini untuk menebarkan ancaman. Kaspersky, dikutip dari siaran pers, Sabtu (30/10/2021) menemukan penyebaran adware, Trojan dan penipuan yang menggunakan nama "Squid Game".
Salah satu modus yang mereka temukan, korban diberikan versi animasi game tersebut. Secara bersamaan, penjahat meluncurkan Trojan untuk mencuri data dari peramban pengguna dan mengirim kembali ke server penyerang.
Pada perangkat korban, terdapat sebuah pintasan atau shortcut dalam sebuah folder, yang bisa digunakan untuk meluncurkan Trojan. Malware ini didistribusikan lewat toko aplikasi tidak resmi.
Penjahat siber juga memanfaatkan "Squid Game" untuk perayaan Halloween, Kaspersky menemukan banyak toko palsu yang menjual kostum serial tersebut.
Penjahat mengaku sebagai toko resmi pernak-pernik "Squid Games". Jika berbelanja di sana, korban berisiko kehilangan uang dan data pribadi seperti alamat email, alamat tempat tinggal dan rincian kartu perbankan.
Selain malware dan toko palsu, Kaspersky juga menemukan laman bermain "Squid Game" versi online dengan janji hadia 100 Binance coin.
Jika memainkan game tersebut, alih-alih mendapat hadiah, korban secara tidak sadar akan mengunduh malware dan kehilangan data mereka.
Agar tidak terjebak "Squid Game" palsu ini, pengguna internet disarankan hanya mengakses serial tersebut dari situs resmi dan selalu cek berkas yang diunduh tidak memiliki ekstensi .exe atau .msi.
Baca Juga: Serial Drakor Squid Game Bakal Ada Season 2, Ini Bocoran dari Sutradara
Berita Terkait
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
Akademisi, Waspada Phishing Melalui Halaman Login Universitas Palsu!
-
HP Android Lebih Rentan! Kaspersky Ungkap Peningkatan Serangan Malware di Semester I 2025
-
Terungkap Trojan Efimer Targetkan Organisasi Melalui Email Phishing
-
Kaspersky Ungkap Ancaman Siber Paling Banyak Serang Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Chipset Xiaomi 17 Pro Disebut Siap Tandingi SoC Milik iPhone 17 Pro
-
Pendidikan dan Jejak Karier Wahyudin Moridu: Viral Gegara 'Mau Rampok Uang Negara'
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan yang Tidak Cepat Panas, Teman Setia para Pekerja
-
DLC untuk Sonic Racing CrossWorlds Bocor, Ada Karakter Avatar dan SpongeBob
-
7 HP 1 Jutaan Terbaik 2025 dengan RAM Besar, Kamera Canggih Baterai Awet!
-
6 Rekomendasi Game Horor Android Terbaru 2025 yang Layak Dicoba
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 20 September: Raih Skin Monster dan AK47 Paradox
-
Pemesanan Dibuka, Xiaomi Pad 8 Siap Meluncur pada Bulan Ini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
-
10 Prompt Gemini AI Pasangan Prewedding, Lengkap Kasual hingga Tradisional