Fenomena ini berlangsung selama tiga hari sejak 10 hingga 12 November mendatang.
Dapat disaksikan sejak awal senja bahari (25 menit setelah terbenam Matahari) dari arah selatan hingga pukul 23.00 waktu setempat dari arah Barat-Barat Daya.
Mula-mula, Bulan berada di konstelasi Kaprikornus bersama-sama dengan Jupiter dan Saturnus selama dua hari.
Bulan berkonjungsi dengan Saturnus terlebih dahulu sebelum kemudian berkonjungsi dengan Jupiter keesokan harinya.
Kemudian, Bulan berpindah menuju konstelasi Akuarius meninggalkan Jupiter dan Saturnus yang masih berada di Kaprikornus.
4. 10 November – Konjungsi Merkurius-Mars
Puncak konjungsi Merkurius-Mars terjadi pada tanggal 10 November 2021 pukul 19.57.25 WIB / 20.57.25 WITA / 21.57.25 WIT dengan sudut pisah 0,97° dan terletak di dekat konstelasi Virgo.
Fenomena ini akan terjadi kembali pada 29 Oktober 2023 dan 20 Oktober 2025 mendatang.
5. 11 November – Fase Bulan Perbani Awal
Baca Juga: Dua Kali Hujan Meteor di November 2021, Ini 5 Fenomena Langit Menarik
Fase perbani awal adalah salah satu fase Bulan ketika konfigurasi antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku (90°) dan terjadi sebelum fase Bulan purnama.
Puncak fase perbani awal terjadi pada pukul 19.46.01 WIB / 20.46.01 WITA / 21.46.01 WIT.
Sehingga, Bulan Perbani awal ini sudah dapat disaksikan sejak terbit saat tengah hari dari arah Timur-Tenggara.
Transit di arah Selatan setelah terbenam Matahari dan kemudian terbenam di arah Barat-Barat Daya setelah tengah malam.
6. 12 - 13 November – Puncak Hujan Meteor Taurid Utara
Hujan Meteor Taurid Utara adalah hujan meteor yang titik radian atau titik asal munculnya meteor berada di konstelasi Taurus bagian utara dekat gugus Pleiades.
Hujan meteor ini aktif sejak 25 September hingga 25 November dan intensitas maksimumnya terjadi pada 13 November pukul 07.25 WIB / 08.25 WITA / 09.25 WIT.
Tag
Berita Terkait
-
Curah Hujan Tinggi di Indonesia Selama Kemarau Akibat Angin Monsun dan IOD
-
BRIN: Integrasi 4 LPNK Tak Ganggu Kinerja Periset
-
Semua LPNK Terintegrasi ke dalam BRIN sejak 1 September 2021
-
Lapan, Batan, LIPI, dan BPPT Diintegrasikan ke BRIN, Sejumlah Pejabat Dirombak
-
Penampakan Blue Moon di Weekend Kedua Terakhir Agustus, Simak Sejarah dan Cara Melihatnya!
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan