Suara.com - Penelitian Kaspersky mengungkap, tiga dari lima pengguna online (64 persen) di Asia Tenggara (SEA), telah menggeser aktivitas belanja dari fisik ke dunia online.
Selain menggiurkan para pengguna karena banyak promosi akhir tahun, ini juga membuka celah bagi para penipu online.
Sejak awal 2021, Kaspersky telah menggagalkan 708 insiden di enam negara di Asia Tenggara.
Jumlah ini merupakan 50 persen dari total jumlah bankir seluler yang diblokir pada 2020 yaitu sebanyak 1.408.
"Kami juga memantau peningkatan 60 persen dalam jumlah serangan yang menggunakan bankir seluler berbahaya yang terdeteksi dan diblokir di wilayah tersebut," ujar
Selain pentingnya memiliki solusi keamanan yang andal dalam melindungi dompet digital, penting juga menerapkan kebiasaan digital yang baik sebelum berbelanja online.
Salah satunya dalam penggunaan kartu saat berbelaja online. Kaspersky membagikan tiga tips sederhana tentang bagaimana penggunaan kartu yang aman ketika berbelanja online.
Idealnya, gunakanlah kartu kredit Ini bukan berarti bahwa kartu kredit lebih aman daripada kartu debit.
Namun, itu akan lebih mudah diselesaikan jika terdapat transaksi berbahaya yang melibatkan kartu kredit kamu.
Baca Juga: Klinik Jemadi Medan Tawarkan Promo Tes PCR Rp 225 Ribu
Bank memiliki skema asuransi dan masa tenggang yang memungkinkan untuk memperingatkan mereka apabila menemukan transaksi yang mencurigakan.
Jadi pastikan untuk mengawasi saldo kartu, daftar transaksi terbaru dan mengaktifkan notifikasi transaksi.
Sedangkan kartu debit, uang yang hilang akan ditarik langsung dari rekening kamu. Artinya, kamu kehilangan uangmu sendiri.
Dan untuk mendapatkannya kembali biasanya membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan kartu kredit, dan kamu tidak perlu melakukan pembayaran hingga penyelidikan bank selesai.
Jika dikompromikan, kamu dapat dengan mudah memotong kartu tanpa memengaruhi rekening bank utama.
Pastikan jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera hubungi bank kamu dan cobalah untuk membatalkan transaksi, semakin cepat diatasi, semakin baik.
Berita Terkait
-
Belanja Online Dapat Lipstik Merek Maybelling, Warganet: Mau Debus
-
Bocil Main Ponsel Ternyata Belanja Mainan Rp 3 Juta, Orangtua Syok
-
Viral Bocah Iseng Belanja Online COD, Keluarga Syok Total Tagihan Rp 3 Jutaan
-
Kaspersky: Beban Kerja Meningkat, Karyawan Lebih Nyaman Bekerja dari Rumah
-
Awas! Malware Berkedok Squid Game Mengancam di Dunia Maya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Midea Luncurkan Mesin Cuci Inovatif Cocok Buat Pemilik Hewan Peliharaan
-
Galaxy Buds Core: TWS Rp 799 Ribu, Baterainya Awet Seharian Penuh
-
Hyper Island Lebih Gahar dari Dynamic Island? Ini Kelebihan Unggulan Xiaomi
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Anda Menjual HP
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
iPhone 17 Diklaim Laris Manis, tapi Ada Kabar Kurang Sedap Lain
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober 2025: Banjir Hadiah, Klaim Sebelum Kedaluwarsa
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan