Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut literasi digital di Indonesia masih dalam tingkat sedang dan belum mencapai status literasi yang baik.
Berdasarkan survei status literasi digital yang dilakukan Kementerian Kominfo pada 2020, Indonesia tercatat memiliki nilai indeks 3,47 dari rentang indeks 1-4, dengan penilaian indeks yang mengacu pada kerangka digital di sebuah negara milik UNESCO.
Melihat hasil ini, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian kominfo, Bonifasius W. Pudjianto menyebut perlunya percepatan transformasi digital. Hal ini tentu memerlukan kolaborasi untuk mendukung pengoperasian teknologi ke masyarakat dengan pemahaman efektif dan komprehensif.
"Karena itu, literasi digital menjadi kunci utama untuk mempercepat pengembangan sumber daya manusia yang cakap memanfaatkan internet," ujar Boni dalam konferensi pers virtual, Selasa (10/11/2021).
Di sisi lain, jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat. Awal 2021, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta orang atau 73,7 persen dari total jumlah penduduk.
Sayang, penetrasi internet di Indonesia juga belum diikuti dengan kemampuan literasi digital masyarakat. Boni menilai, ini menjadi tantangan yang besar di balik banyaknya efek positif dari kehadiran teknologi digital.
Lebih lanjut, Boni memaparkan kurangnya literasi digital turut berdampak pada kejahatan di dunia siber, seperti maraknya penyebaran berita bohong (hoaks), penipuan daring, perundungan siber, ujaran kebencian, dan radikalisme berbasis digital.
"Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah dalam meningkatkan kecakapan digital masyarakat secara merata," tandas Boni.
Baca Juga: Kategori Sedang, Literasi Digital Masyarakat Indonesia Masih Perlu Ditingkatkan
Berita Terkait
-
15 Detik yang Membahayakan: Kecanduan Video Pendek Merusak Otak?
-
Bye-bye Pengangguran! Kuasai 6 Skill Ini, Kariermu Langsung Melejit di 2025
-
Literasi Digital Minim, Demokrasi Jadi Korban Disinformasi
-
Kalau Kamu Memaknai Literasi Hanya dengan Membaca Buku, Kamu Masih Keliru!
-
Literasi Digital Jadi Kunci! Cara Aman Nikmati Ledakan Ekonomi Digital Indonesia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar