Suara.com - Literasi digital masyarakat Indonesia hingga hari ini masih terbilang belum tinggi. Hal itu terbukti dari Survei Indeks Literasi Digital Nasional 2020 yang didakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dalam survei tersebut terungkap bahwa tingkat literasi digital masyarakat Indonesia masih termasuk kategori sedang, dari skala 1 sampai 5.
"Hal ini berarti Indonesia masih punya pekerjaan rumah dalam meningkatkan kecakapan digital masyarakat secara merata," kata Direktur Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto, dikutip dari ANTARA.
Berdasarkan survei tersebut, nilai tertinggi literasi digital adalah untuk kemampuan informasi dan literasi data serta kemampuan teknologi, yaitu skor 3,66.
Pada kemampuan keamanan digital, literasi masyarakat berada di angka 3,38, sementara pada kemampuan komunikasi dan kolaborasi berada di skor 3,17.
Kemampuan literasi digital masyarakat semakin mendesak karena sekarang ini Indonesia sedang berada di masa percepatan transformasi digital. Untuk mencapai hal tersebut, perlu sumber daya manusia yang berkualitas dalam aspek literasi digital.
Menurut Bonifasius, masyarakat tidak hanya mampu mengoperasikan perangkat yang tersambung ke internet sehari-hari, namun, juga bagaimana mengoptimalkan penggunaan gawai supaya bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
"Salah satu nilai penting, kemampuan berpikir kritis tentang media dan data. Ini sangat penting," kata Bonifasius.
Kominfo saat ini memiliki program Indonesia Makin Cakap Digital untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat. Program ini bermitra dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dengan empat kurikulum yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital dan keamanan digital.
Baca Juga: Platform Dompet Digital OVO Klarifikasi Soal OJK Cabut Izin Usaha PT OFI
Pemerintah menargetkan gerakan ini bisa menjangkau 12,4 juta peserta setiap tahun. Pada tahun 2024 nanti, program Indonesia Makin Cakap Digital ini diharapkan bisa melatih 50 juta masyarakat.
Program ini antara lain berupa kelas dalam jaringan, yang bisa diakses di aplikasi Siberkreasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia