Suara.com - AMD mengumumkan akselerator AMD Instinct MI200 series terbaru, akselerator GPU kelas exascale pertama.
Akselerator AMD Instinct MI200 series termasuk high performance computing (HPC) dan akselerator artificial intelligence (AI), AMD Instinct MI250X.
Dibangun di atas arsitektur AMD CDNA, akselerator AMD Instinct MI200 series memberikan performa aplikasi terdepan untuk serangkaian luas beban kerja HPC.
Akselerator AMD Instinct MI250X memberikan performa hingga 4.9X lebih baik dari akselerator kompetitif untuk aplikasi HPC presisi ganda (FP64).
Kinerjanya juga melampaui 380 teraflops dari setengah presisi teoritis puncak (FP16), untuk beban kerja AI untuk memungkinkan pendekatan yang mengganggu dalam mempercepat penelitian berbasis
data lebih lanjut.
“Akselerator AMD Instinct MI200 menghadirkan performa HPC dan AI terdepan, membantu para ilmuwan membuat lompatan generasi dalam penelitian yang secara dramatis dapat mempersingkat waktu antara hipotesis awal dan penemuan,” ucap Forrest Norrod, Senior Vice President and General Manager, Data Center and Embedded Solutions Business Group, AMD.
Dengan inovasi utama dalam arsitektur, pengemasan dan desain sistem, akselerator seri AMD Instinct MI200 adalah GPU pusat, data tercanggih yang pernah ada.
"Memberikan performa luar biasa untuk superkomputer dan datacenter untuk memecahkan masalah paling kompleks di dunia,” ungkapnya dalam keterangan resminya, Rabu (10/11/2021).
Didukung oleh CPU AMD EPYC Generasi Ketiga yang dioptimalkan dan akselerator AMD Instinct MI250X, Frontier dapat meningkatkan performa AI, analitik, dan simulasi dalam skala besar.
Baca Juga: Hadirkan Pembaruan Windows 11, Microsoft Perbaiki Kinerja CPU AMD
Hal ini membantu para ilmuwan mengemas lebih banyak perhitungan, mengidentifikasi pola baru dalam data, dan mengembangkan metode analisis data yang inovatif untuk mempercepat laju penemuan ilmiah.
“Supercomputer Frontier adalah puncak dari kolaborasi yang kuat antara AMD, HPE, dan Departemen Energi AS," ucap Thomas Zacharia, Director, Oak Ridge National Laboratory.
Teknologi ini untuk menyediakan sistem berkemampuan exascale yang mendorong batas penemuan ilmiah dengan secara dramatis meningkatkan performa kecerdasan buatan, analitik, dan simulasi dalam skala besar.
Akselerator AMD Instinct MI200 series, dikombinasikan dengan CPU AMD EPYC Generasi Ketiga dan platform software terbuka ROCm 5.0.
Dirancang untuk mendorong penemuan-penemuan baru era exascale dan mengatasi tantangan yang paling mendesak, mulai dari perubahan iklim hingga penelitian vaksin.
Sementara itu, AMD ROCm adalah platform software terbuka yang memungkinkan peneliti memanfaatkan kekuatan akselerator AMD Instinct untuk mendorong penemuan ilmiah.
Berita Terkait
-
Duh! Windows 11 Bermasalah di Prosesor AMD Ryzen
-
Hore! Beli Kartu Grafis Radeon RX 6900 XT, Dapat Akses Gratis Far Cry 6 dan Resident Evil
-
AMD Mau Buat GPU Khusus Tambang Kripto
-
Bisa Sebabkan Kebutaan, Kenali Gejala dan Faktor Risiko Penyakit Mata Wet-AMD
-
Peneliti Sebut Merokok Bisa Meningkatkan Potensi Buta Permanen
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Hitung Kalori Terbakar Paling Akurat, Cocok untuk Pantau Diet
-
Tak Hanya Layar OLED, iPad Mini 8 Diprediksi Pakai Chip Lebih Bertenaga