Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Kolaborasi Riset dan Inovasi Nasional (Korika) memberikan penghargaan utama kepada penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Huawei karena dinilai mampu memberikan kontribusi dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan dalam gelaran Artificial Intelligence Innovation Summit (AIIS) pada Rabu. Sejak diselenggarakan pada 2020, AIIS diharapkan menjadi gelaran edukatif yang memfasilitasi para pemangku kepentingan untuk mewujudkan tujuan-tujuan yang ditetapkan Strategi Nasional (Stranas) AI.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengapresiasi atas komitmen Huawei Indonesia dalam mendukung serta berkontribusi terhadap realisasi Strategi Nasional (Stranas) AI dan penguatan peran AI untuk meraih sejumlah capaian penting nasional.
“Kami menghargai dan mengapresiasi dukungan Huawei, dalam mendukung visi pemerintah terutama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju berbasis riset dan inovasi yang selaras dengan visi-misi Stranas AI,” kata Handoko melalui siaran pers dikutip Rabu (10/11/2021).
Pihaknya berharap Huawei Indonesia akan meningkatkan perannya dalam mendukung optimalisasi pengaplikasian teknologi AI di berbagai bidang strategis.
Handoko menyebutkan bahwa AI akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan beberapa tantangan di lima area prioritas demi mengamankan masa depan Indonesia.
Kelima area prioritas yang dimaksud adalah layanan kesehatan, perampingan birokrasi, pendidikan dan riset, keamanan pangan, serta mobilitas, transportasi, dan smart city.
Oleh karena kelima area tersebut menjadi komponen wajib agar Indonesia dapat menyandang status negara maju, kekuatan AI untuk mengotomatisasi berbagai pekerjaan manual dan menganalisis data dengan volume yang besar patut digunakan secara maksimal.
Sementara itu, Ketua Umum Korika Hammam Riza menyebutkan beberapa tantangan yang menghambat laju adopsi AI, salah satunya adalah kesiapan tenaga kerja dan talenta digital.
Baca Juga: Huawei Indonesia Siapkan Talenta Digital demi Pekerjaan Masa Depan
Selain itu, kesiapan regulasi untuk mengatur penggunaan AI secara etis dan bertanggung jawab, kesiapan infrastruktur teknologi dan ketersediaan data, serta kesiapan industri serta sektor publik dalam mengadopsi berbagai inovasinya sendiri juga menjadi deretan tantangan yang perlu diperhatikan.
“Di ambang digitalisasi perekonomian Indonesia secara masif, kita perlu bersama-sama memastikan bahwa ekosistem sudah cukup matang untuk menyambut berbagai inovasi yang bisa dimunculkan teknologi AI,” tutur Hammam. [Antara]
Berita Terkait
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
5 Tablet Snapdragon Paling Murah untuk Produktivitas Kerja bagi Karyawan Kantoran
-
4 Rekomendasi HP dengan Kamera Terbaik di Akhir 2025, Hasil Foto dan Video Setara Kamera Profesional
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya