Suara.com - Sub Koordinator Supervisi Biofuel Direktorat Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) Herbert Hasudungan memperkirakan pada 2040 penggunaan bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel akan mengurangi emisi karbon sampai 39,7 juta ton setara karbon dioksida (CO2).
"Pengurangan emisi diharapkan akan terus meningkat dari 2021 sampai 2040, berdasarkan 'road map' yang telah kita buat. Dengan demikian lingkungan kita akan semakin bersih dan sehat, serta mendorong Net Zero Emission (NZE)," katanya dalam webinar Pangan vs Energi: Menelaah Kebijakan BBN di Indonesia, yang diikuti di Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Ia mengatakan pada 2021 dengan penggunaan Biodiesel B30 yang mencapai sekitar 9,2 juta kiloliter, Indonesia telah mengurangi emisi sampai 24,4 juta ton setara CO2. Nilai pengurangan emisi karbon ini pun meningkat dari 2017, di mana emisi yang berkurang baru sebesar 6,83 juta ton setara CO2.
"Tahun depan penggunaan biodiesel B30 direncanakan naik sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen sehingga meningkat menjadi 10 juta kiloliter untuk biodiesel," katanya.
Di samping biodiesel, menurutnya, pemerintah akan mulai menggunakan bioavtur pada 2022. Ia mengatakan penggunaan bioavtur yang diperkirakan sebesar 142 kiloliter di 2022 mampu mengurangi emisi hingga 368 ribu ton setara CO2.
Selain mengurangi emisi, penggunaan biodiesel hingga 9,2 juta ton pada 2021 membuat serapan tenaga kerja sektor ini meningkat hingga mencapai 1,15 juta orang.
Untuk menyempurnakan penggunaan biodiesel, saat ini pemerintah sedang menyusun indikator keberlanjutan biodiesel terutama yang berbahan campuran minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO). Indikator ini direncanakan mengcover tiga aspek yakni lingkungan, sosial, dan ekonomi.
"Kami masih terus melakukan pembahasan untuk mendapatkan indikator terbaik. Dari sisi lingkungan, ada kriteria-kriteria terkait emisi, manajemen risiko, dan manajemen kemampuan, kemudian dari sisi sosial dibahas terkait bagaimana pendapatan dan tenaga kerja bertambah dengan penggunaan biodiesel, serta dari sisi ekonomi dibahas terkait bagaimana produktivitas dan nilai tambah biodiesel," demikian Herbert Hasudungan. [Antara]
Baca Juga: 6 Produsen Mobil Besar Setop Produksi Mobil Bahan Bakar Fosil Pada 2040
Berita Terkait
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Peruri Klaim Berhasil Reduksi Emisi Karbon Hingga 102 Persen
-
Pangkas Emisi 62 Persen, Target Australia Dinilai Lemah dan Terancam Gagalkan Aksi Iklim
-
Buku Putih UMKM Hijau Diluncurkan, Targetkan Ekonomi Rendah Karbon 2045
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain