Suara.com - Huawei menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui program kemitraan ITB-Huawei Academy Support Center.
Kolaborasi ini ditujukan untuk mendorong percepatan pencapaian SDM Digital Indonesia.
Academy Support Center sendiri merupakan bagian dari Huawei ICT Academy, program yang dimaksudkan untuk membawahi upaya-upaya pelatihan talenta digital berkompetensi global.
Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, Tutun Juhana menyebut, civitas akademika ITB bisa mendapatkan akses dini terhadap berbagai teknologi digital, serta perangkat teknologi yang dikembangkan Huawei lewat kolaborasi tersebut.
Selain itu, kerja sama ini juga memberi kesempatan para civitas akademika ITB untuk melakukan riset dengan Huawei yang akan memperkaya pengetahuan masyarakat dan menjadi bahan bakar inovasi.
"Kami berharap, kolaborasi dengan Huawei akan meningkatkan daya saing lulusan-lulusan ITB di masa depan,” kata Tutun dalam rilis yang diterima, Kamis (18/11/2021).
Director EBG Huawei Indonesia, James Zeng menyatakan, ITB merupakan mitra strategis Huawei yang sangat dihargai mereka selama delapan tahun ini.
Melihat capaian, semangat, dan kontribusi ITB, James ingin membawa kerja sama Huawei dengan ITB menuju satu langkah yang lebih tinggi.
"Dengan menjadi bagian dari Academy Support Center kami, ITB akan semakin berperan semakin besar dalam mendukung kesuksesan Huawei ICT Academy Program dalam menyiapkan talenta digital Indonesia,” tutur James.
Baca Juga: Pakar Petir ITB: Tangki Pertamina Sesuai Standar, Tapi Petir Tropis Sangat Kuat
Selain itu, James menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan, termasuk antara pendidikan tinggi dengan pelaku industri.
Kerja sama antara ITB dan Huawei ini pun diharapkan akan membantu percepatan program-program pemerintah.
Hingga kini, ITB telah melatih hampir 200 mahasiswa setiap tahunnya bersama Huawei Indonesia, dengan total sekitar 600 mahasiswa dalam kurun waktu 2018-2021.
ITB dan Huawei Indonesia sudah memulai kemitraannya dalam dunia pendidikan tinggi sejak 2013.
Berita Terkait
-
Internet 5G Harus Manfaatkan Semua Spektrum Frekuensi Agar Maksimal
-
Huawei Nova 9, MateBook 14s, dan Watch GT 3 pada 28 Oktober
-
Pakar Minta BPOM Adil, Cantumkan Label Lolos Uji Keamanan di Semua Produk Pangan
-
Huawei Indonesia: Transformasi Teknologi Sudah Masuk ke Banyak Sektor Pelayanan Publik
-
XL Axiata - Huawei Bangun Jaringan 4G di Area Terpencil
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag