Suara.com - Hanya beberapa hari setelah peluncuran, Battlefield 2042 langsung dibanjiri ulasan negatif dari penggemar. Hal yang lebih parah adalah Battlefield 2042 masuk ke dalam daftar Hall of Shame.
Sebagai informasi, Battlefield 2042 telah meluncur ke beberapa platform termasuk PS4, PS5, PC, Xbox One, dan Xbox Series X/S pada 19 November. Kurang dari satu minggu setelah perilisan, Battlefield 2042 memperoleh puluhan ribu ulasan negatif di Steam.
Saat artikel berita ini dibuat, terdapat lebih dari 39 ribu ulasan yang masuk di platform tersebut. Meski begitu, hanya ada 27 persen yang memberikan tanggapan positif. Ini artinya 73 persen pengguna lain memberikan ulasan buruk.
Hal tersebut membuat Battlefield 2042 memiliki predikat ulasan Mostly Negative di Steam. Hadir di bawah naungan Electronic Arts dan dikembangkan oleh DICE, Battlefield 2042 mendapatkan ekspektasi tinggi dari penggemar.
Mereka juga memamerkan banyak video trailer untuk menyambut peluncurannya. Sayang, momen perilisan berubah 180 derajat setelah mereka dibanjiri puluhan ribu ulasan negatif.
Menurut laporan dari GamesRadar, Battlefield 2042 masuk ke dalam daftar Hall of Shame di Steam 250. Situs itu melacak game yang memiliki ulasan terburuk dengan menghitung perbedaan persentasenya.
Battlefield 2042 ada di peringkat kesembilan sementara eFootball 2022 masih mempertahankan posisi pertama sebagai game terburuk dalam daftar Hall of Shame. Tak sedikit penggemar yang memberikan ulasan sekaligus meminta pengembalian dana.
Mereka mengeluhkan banyak bugs, tidak ada indikator arah penembak, senjata terbatas, masalah crash hingga hilangnya banyak fitur yang diharapkan.
"Saya telah memainkan setiap game PC Battlefield sejak Battlefield 1942 yang asli. Saya sangat yakin bahwa ini adalah judul terburuk dari seri Battlefield," tulis salah seorang pemain.
Baca Juga: Free Fire Kembali Dinobatkan Sebagai Esports Mobile Game of the Year
"Tak pernah terbayangkan bahwa Battlefield yang dibuat oleh developer ternama bisa sejelek ini. Ini benar-benar tak bisa dimainkan. Aku harap mereka segera memperbaikinya segera!" kata pengguna lain.
Meski developer memberikan tambahan mode dan map lebih luas, sepertinya Battlefield 2042 masih nampak mengecewakan bagi penggemar.
Developer hingga publisher belum memberikan tanggapan terkait puluhan ribu ulasan buruk yang menimpa Battlefield 2042. Tak menutup kemungkinan mereka mengikuti langkah Konami dengan memberikan pernyataan maaf dan menjanjikan update baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Tertarik dengan Konsepnya, Sutradara Resident Evil 2 Ingin Kojima Buat Game Mirip PT