Suara.com - Sebuah laporan terbaru mengungkap bahwa pasokan HP flagship Samsung mengalami masalah di Amerika Serikat. Hal ini membuat permintaan iPhone 13 series turut mengalami peningkatan.
Kumpulan data dari firma riset Wave7 Research mengatakan bahwa kendala pasokan chip berdampak pada terbatasnya ketersediaan HP flagship.
Operator di AS melaporkan adanya kekurangan perangkat Samsung Galaxy S21 sehingga mereka terpaksa mendorong penjualan HP Samsung lainnya.
Sebagai informasi, sebagian besar perangkat seluler di AS dijual melalui sistem bundling dengan operator telekomunikasi. Salah satu perwakilan operator menyebutkan bahwa kendala pasokan ini terjadi cukup lama.
Dilansir dari PhoneArena, kurangnya pasokan HP Samsung telah membantu meningkatkan permintaan untuk iPhone 13 series.
Sebanyak 65 persen perwakilan toko yang disurvei oleh peneliti mengatakan bahwa permintaan iPhone 13 lebih tinggi dibandingkan permintaan iPhone 12 dalam periode sama.
Ketersediaan iPhone 13 series telah meningkat pada 20 November dengan banyaknya pasokan untuk iPhone 13 versi standar. Galaxy S21 Ultra merupakan produk Samsung dengan penjualan tinggi pada Oktober.
Sebagian besar perwakilan operator menyebutkan bahwa Galaxy S21 Ultra masuk dalam tiga besar penjualan teratas. Sebanyak 17 dari 40 operator menempatkan Galaxy Z Flip 3 di antara tiga model terlaris mereka. Meski begitu, kendala pasokan chipset turut membuat ketersediaan Galaxy S21 Ultra terbatas di AS.
Selama Oktober 2021, iPhone menyumbang 72 persen penjualan dari bundling HP Verizon, sementara Samsung menyumbang 23 persen.
Baca Juga: Kisah Pria Jual Ginjal Demi Beli iPhone, Berakhir Memprihatinkan
Data penjualan di operator lain juga tak jauh beda di mana iPhone menyumbang penjualan 76 persen di AT&T dan Samsung sebesar 20 persen.
Versi tertinggi yaitu iPhone 13 Pro Max memiliki penjualan cukup bagus. Produk ini bertanggung jawab atas 20 persen penjualan di Verizon dan AT&T serta 13 persen di T-Mobile.
IPhone 13 mini terus berkinerja buruk di Verizon, AT&T, dan T-Mobile di mana masing-masing memiliki 3 persen, 5 persen, dan 3 persen dari penjualan Oktober di tiga operator. Dari data penelitian, terungkap bahwa penjualan Samsung cenderung mengalami penurunan dari Juni hingga Oktober 2021 di pasar Amerika Serikat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Industri Ritel Mulai Digitalisasi, Ribuan Karyawan Ikut Terdampak
-
HP Flagship Xiaomi Ini Akan Segera Menerima HyperOS 3
-
20 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober: Klaim Hadiah Langka dari Event Footyverse dan Liga Champions!
-
Oppo Reno 15 Series Bakal Hanya Punya Dua Model? Bye Reno 15 Pro Max
-
2 Seri Funism Terbaru Resmi Hadir ke Indonesia
-
Kalodata Dorong Pelaku TikTok Shop Kian Moncer di Dunia Bisnis Digital lewat Ajang Ini
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
TV Samsung: Bukan Sekadar Nonton! Karaoke, Art TV, Bahkan Tenangkan Anjing Peliharaan
-
10 Kode Redeem FF 24 Oktober 2025: Dapatkan Skin SG2, Emote, dan Bundle Nusantara Gratis!