Suara.com - Salah satu produsen elektronik dan smartphone terbesar di dunia, Samsung Electronic diisukan segera memindahkan basis produksi smartphone yang ada di Vietnam ke negara lain, salah satunya Indonesia.
Media lokal India, Indian Times mengklaim, Samsung mengincar Indonesia dan India untuk menjadi lokasi baru dari pabrik mereka.
Mengutip dari laporan lainnya, Samsung juga dikabarkan akan mengembangkan produksi di India, seperti memperbesar kapasitas produksi dari 60 juta unit per tahun jadi 93 juta. Pengembangan ini menghabiskan dana 90 juta dolar AS atau sekitar Rp1,2 triliun.
Pabrik di Indonesia juga akan 'dikembangkan' hingga mampu memproduksi 18 juta unit per tahun selama jangka waktu yang sama, dengan investasi USD50 juta atau sekitar Rp700 miliar.
Untuk informasi, Samsung saat ini masih memusatkan salah satu produksi ponsel mereka di Vietnam, tepatnya berada di Provinsi Bac Ninh (SEV) dan Provinsi Thai Nguyen (SEVT).
Dari dua pabrik ini, Samsung memproduksi 182 juta unit smartphone per tahun, dan merupakan 61% dari total produksinya pada tahun 2020.
Sejumlah analis menyebut, strategi yang dilakukan Samsung berkaitan dengan biaya tenaga kerja di Vietnam yang tinggi serta gelombang kasus Covid-19.
Selain itu, Samsung juga dikabarkan berusaha mengimbangi produksi mereka di luar Vietnam guna keseimbangan produksi.
Baca Juga: Kabar Baik! Indonesia dan Denmark Setuju Hapus Diskriminasi Komoditas Sawit
Berita Terkait
-
5 Lagu Galau Indonesia saat Putus Cinta, Dengar Jika di Malam Tahun Baru 2022
-
Mobil Punya Varian Produk Baru di Indonesia, Apresiasi Dua Drivernya di F1 GP Qatar
-
Indonesia Open 2021: Gregoria Lega Bisa Lalui Babak Pertama
-
Hasil Indonesia Open 2021: Kevin / Marcus Susah Payah Kalahkan Wakil Jepang
-
Kabar Baik! Indonesia dan Denmark Setuju Hapus Diskriminasi Komoditas Sawit
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun