Suara.com - Kreator konten Indonesia haus akan pengetahuan dan terus mendefinisikan ulang apa artinya menjadi seniman, penghibur, dan pemimpin opini dimanapun mereka berada.
YouTube dibangun di atas premis keterbukaan, termasuk membuka kesempatan belajar.
Menurut data YouTube, waktu tonton video terkait pengetahuan, yang mencakup topik-topik seperti sains, humaniora, bisnis, dan hukum, di Indonesia pun tinggi.
Dalam satu tahun terakhir hingga Juni 2020 tumbuh lebih dari 80 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Video seperti ini memungkinkan cerita seperti bagaimana YouTube membantu seorang siswa mengerjakan pekerjaan rumah matematikanya, menginspirasi lebih banyak kreator," kata jelas Feliciana Wienathan, Communication Manager, Google Indonesia.
Menurutnya, kreator konten di seluruh negeri membawa YouTube sebagai platform untuk komunitas orang - orang dengan minat dan passion yang sama, juga 'pembelajar seumur hidup' berkumpul.
Dia menambahkan, kreator seperti alumni NextUp Adithya Sofyan dan Jessica Veranda, mengubah YouTube menjadi tempat di mana mereka dapat menuangkan kreativitas, ruang kelas dan rumah terbesar di dunia untuk semua orang.
"Inilah mengapa kami berkomitmen untuk terus mendukung komunitas kreator konten berkembang, menemukan komunitas, mendobrak hambatan dan membuka peluang diri mereka, melalui berbagai inisiatif yang dapat mendukung perkembangan mereka," beber Felicia.
YouTube NextUp adalah sebuah inisiatif yang diluncurkan pada 2017 dan didedikasikan untuk membina kreator konten baru untuk mempercepat pertumbuhan kanal dan membawanya ke tingkat berikutnya.
Baca Juga: Cara Buat Channel YouTube dengan Mudah di HP dan PC
Dari inisiatif ini, telah terpilih 12 kreator dari berbagai kategori entri yang melampaui batas bahasa, wilayah, atau genre konten, di seluruh Indonesia.
Minggu ini juga menandai pertama kalinya “YouTube Week” dibuka untuk umum.
"Bersama kita dapat terus berkreasi dan menghasilkan konten yang tidak hanya memajukan bangsa tapi juga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia,” tutup Felicia.
Berita Terkait
-
Ikuti Jejak Youtube, TikTok Kini Bisa Diakses ke Televisi
-
Terungkap! Cara Licik Riri Rampas Aset Berharga Ibu Nirina Zubir
-
TERBARU Download YouTube MP3 Pakai Deturl dengan Hasil MP3, MP4 dan AVI
-
Dikalahkan Ria Ricis, Atta Halilintar Akui Tak Kesal
-
Bangkit dari Keterpurukan, Gadis Disabilitas Ini Sukses Jadi Konten Kreator Makeup Handal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain