Suara.com - Apple dan Google dijatuhi denda masing-masing 10 juta euro atau sekitar Rp 161 miliar oleh Otoritas Persaingan Italia. Kedua perusahaan diduga memanfaatkan data pengguna untuk tujuan komersial tanpa persetujuan mereka.
Otoritas Italia menuduh Apple dan Google menggunakan data yang mereka kumpulkan melalui layanan buatannya untuk kegiatan promosi dan komersial tanpa persetujuan mereka. Hal ini melanggar peraturan yang tertuang di Consumer Code Italy.
Selain itu, otoritas mengklaim kedua perusahaan tidak memberikan informasi yang jelas kepada pengguna bahwa data mereka digunakan untuk keperluan komersial.
Mengutip Macrumors, Selasa (30/11/2021), Apple secara langsung mengeksploitasi nilai ekonomi dari data pengguna yang dikumpulkan untuk mempromosikan produk buatannya dan/atau produk pihak ketiga melalui platform seperti App Store, iTunes Store, dan Apple Books.
Apple juga dituding melakukan promosi dengan data pengguna tanpa memberikan konsumen pilihan untuk membagikan data mereka.
Otoritas mencontohkan, saat pengguna membuat Apple ID untuk mengakses layanan Apple, perusahaan tidak secara eksplisit memberikan informasi ke pengguna terkait pengumpulan dan penggunaan data untuk tujuan komersial.
Menurut lembaga itu, Apple hanya memberitahu pengguna apabila data mereka digunakan untuk meningkatkan dan mempersonalisasi pengalaman saat memakai layanan, bukan untuk tujuan komersial.
Contoh lain, saat pengguna memakai App Store, Apple menunjukkan di prompt untuk memberi tahu bahwa perusahaan dapat menggunakan data mereka untuk mengaktifkan fitur, mengamankan layanan, atau mempersonalisasi pengalaman pengguna.
Di sisi lain, kebijakan privasi Apple menyatakan perusahaan bakal menggunakan data pengguna untuk mendukung layanan, mematuhi undang-undang setempat, mencegah penipuan, dan tujuan komunikasi. Apple juga mengklaim data pribadi hanya dapat digunakan untuk tujuan lain dengan persetujuan pengguna.
Baca Juga: Google, Facebook, dan Netflix Diminta Bayar Sewa Jaringan Internet oleh Operator Seluler
Menanggapi hal ini, Apple menyebut sudut pandang Otoritas Italia adalah keliru dan berencana mengajukan banding atas keputusan tersebut.
"Apple memiliki komitmen jangka panjang terhadap privasi pengguna dan kami bekerja keras untuk merancang produk dan fitur yang melindungi data pelanggan," tutur Apple.
Apple juga mengatakan bahwa perusahaan tidak mempersonalisasi layanannya, termasuk App Store, untuk pengguna anak-anak. Mereka juga mengizinkan pengguna menonaktifkan personalisasi layanan kapan saja.
Berita Terkait
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI
-
Gianluca Vialli, Legenda Era 90-an: Anak Bangsawan yang Angkat Trofi Bersama Juventus
-
Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke Raksasa Teknologi: Petinggi Google dan HP Diperiksa Kejagung
-
Pemain Keturunan Rp 55,62 Miliar Menghilang usai Patrick Kluivert Dipecat, Tak Ada di 3 Pertandingan
-
Jay Idzes Tampil Impresif di Liga Italia, Bawa Sassuolo Tembus Peringkat Sembilan dengan Clean Sheet
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Raisa Trending di X, Begini Komentar Netizen Tanggapi Isu Perceraiannya
-
Komdigi Ungkap Depo Judi Online Tembus Rp 17 Triliun di Semester 1 2025
-
Game Sword of Justice Dirilis 7 November 2025 ke iOS, Android, hingga PC
-
25 Kode Redeem Free Fire 22 Oktober: Berhadiah Bundle Atlet, Skin Timnas dan Pet Eksklusif!
-
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Lapisan Pelindung Setangguh iPhone 17 Pro
-
Axioo Hype R X8 OLED Resmi Meluncur: Laptop OLED dengan Ryzen 7, Super Ringan Seharga Rp 8 Jutaan
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI
-
Jadwal Playoffs MPL ID S16: RRQ Absen, ONIC-BTR Menunggu di Upper Bracket
-
Cara Membuat Rumah Menakjubkan di Minecraft Pocket Edition
-
BRIN Temukan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta, Ini Bahayanya bagi Tubuh