Suara.com - Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Setiaji mengatakan bahwa kolaborasi dengan perusahaan rintisan atau startup merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membangun ekosistem pelayanan kesehatan digital di Indonesia.
Menurut dia, Indonesia memiliki banyak startup dengan ide-ide cemerlang namun terkendala oleh investasi yang sangat minim, terutama di bidang kesehatan. Sehingga, pemerintah berupaya untuk memberikan kesempatan bagi startup di bidang tersebut untuk berkembang.
"Seperti yang kita tahu, investasi terhadap healthtech di Asia hanya dua persen. Ini investasi yang sangat kecil, terutama di Indonesia. Indonesia punya banyak startup yang memiliki ide bagus tapi mereka tidak punya akses," kata Setiaji dalam diskusi daring, Senin (6/12/2021).
"Jadi kami berharap dapat berkolaborasi dan memberikan mereka akses dan kesempatan," lanjut dia.
Dalam membangun ekosistem layanan kesehatan, Setiaji mengatakan startup tentunya harus dipastikan telah mematuhi regulasi dengan memenuhi standar yang telah ditetapkan, sehingga dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
"Kita tahu bahwa yang menjadi tantangan bagi startup saat ini bukan hanya pasar, tapi juga perizinan. Teknologi, organisasinya, harus sesuai standar, begitu juga keamanannya," ujar Setiaji.
Dia menambahkan, dengan kolaborasi yang memungkinkan fasilitas layanan kesehatan terhubung ke dalam aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu inovator dan startup untuk tumbuh bersama-sama.
Selain itu, Setiaji mengatakan, pemerintah juga akan terus melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari akademisi, komunitas, hingga media, untuk mendukung pembangunan ekosistem pelayanan kesehatan tersebut.
"Jadi, kami akan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan untuk datang bersama-sama, membangun ekosistem pelayanan kesehatan di Indonesia," kata Setiaji.
Baca Juga: Lansia Pasti Bakal Dapat Vaksin Booster? Ini Penjelasan Kementerian Kesehatan
Saat ini, terdapat beberapa aplikasi layanan kesehatan yang telah digunakan oleh masyarakat, salah satunya PeduliLindungi untuk membantu pemerintah melakukan tracking dan tracing COVID-19.
Ada pula aplikasi PrimaKu yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang bertujuan membantu orang tua memantau tumbuh kembang anak secara berkala dan berkelanjutan.
“Kami berharap dapat membangun unicorn baru, tidak hanya di bidang teknologi finansial (tekfin) tapi juga di bidang layanan kesehatan,” ujar Setiaji. [Antara]
Berita Terkait
-
Megathrust di Sumatra Barat? Kementerian Kesehatan Lakukan Hal Ini
-
Alarm Kemenkes! KLB Campak Ancam Radang Otak, Orang Tua Diminta Segera Lakukan Ini...
-
Akun Dibekukan Usai Tolak Mutasi Kemenkes, Dokter Piprim Basarah Tak Bisa Layani Pasien BPJS Lagi
-
Kemenkes Tuai Kritikan Keras Usai Praktik Ketua IDAI Untuk Pasien BPJS di RSCM Dicabut
-
Kata Kemenkes RI soal Ketua IDAI Tidak Bisa Layani Pasien BPJS Anak: Mutasi ke RSUP Fatmawati
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
-
4 HP Infinix Kamera Terbaik untuk Pelajar: Foto Keren Tanpa Bikin Kantong Jebol
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 September: Pemain 108-111 dan Ribuan Gems Menanti
-
Xiaomi Rilis E-Reader Anyar: Harga Murah, Penyimpanan 512 GB
-
10 Prompt Foto Polaroid Gemini AI untuk Hasil yang Estetik dan Vintage
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Chatting Tanpa Internet dan Nomor HP, Aplikasi Ini Bisa Jadi Pengganti WhatsApp Saat Darurat
-
Tantang iPhone 17 Pro, Galaxy S26 Pro Siap Usung Chipset Anyar dan Desain Segar
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 12 September: Klaim Skin MP40 Evo, AWM, dan Diamond
-
Cara Cek Data Pribadi Apakah Digunakan untuk Judi Online