Suara.com - Selama ini, masalah utama yang dihadapi penjual online adalah kerepotan melayani pelanggan dan pesanan dari berbagai kanal penjualan berbeda.
Belum lagi untuk mengumpulkan dan melacak semua transaksi penjualan dari berbagai platform jualan.
Seringkali penjual online kebingungan karena harus mengunduh beberapa aplikasi pendukung berbeda untuk masing-masing kebutuhan.
Mulai dari pembuatan invoice, pengelolaan laporan penjualan, serta pemesanan penjemputan kurir pengiriman.
Atas dasar itulah, Jacqueline, Michael, dan Dani menggabungkan semua fungsi tersebut dalam satu aplikasi serba-bisa, yaitu Keyta.
Keyboard Keyta dilengkapi dengan fitur yang mudah diakses langsung, baik untuk Pembuatan Invoice, AutoText untuk membalas pesan pelanggan dengan cepat (hanya dengan satu klik).
Serta membandingkan ongkos kirim dari berbagai layanan ekspedisi dan pemesanan layanan kurir langsung dari keyboard.
Tak hanya itu, aplikasi Keyta juga melacak semua status transaksi yang tengah berjalan, mencatat laporan penjualan secara otomatis, dan menyediakan analisa sederhana terkait kinerja bisnis para UKM.
“Rata-rata pengguna Keyta mengalami kenaikan produktivitas yang signifikan setelah memanfaatkan aplikasi kami," klaim Michael Latip, Co-Founder dan Head of Product Keyta dalam keterangan resminya, Selasa (7/12/2021).
Baca Juga: ReSkills Ajak Generasi Muda Berdayakan Masyarakat lewat Charity Learning Festival 2.0
Menurutnya, kegiatan operasional yang biasanya memakan waktu dan harus dikerjakan di beberapa aplikasi, kini mampu dituntaskan oleh Keyboard Keyta dengan waktu yang 3 atau 4 kali lebih cepat.
Sebagian pengguna Keyta berhasil mendigitalisasi usaha mereka dengan fitur Katalog Produk yang bisa dibuat secara instan.
"Pelanggan dari pengguna Keyta juga merasakan peningkatan kualitas layanan konsumen, terutama dengan adanya fitur seperti Autotext dan E-invoice,” ungkap dia.
Hingga kini, sudah ada lebih dari 6.000 pengguna yang merasa terbantu dengan sistem integratif di Keyboard Keyta.
Setiap minggunya, perusahaan ini juga mencatatkan pertumbuhan sekitar 7-8 persen.
Sejak Juni 2021, Jacqueline mengaku bahwa Keyta telah mengalami pertumbuhan hingga 300 persen.
Berita Terkait
-
Fasilitasi Perkembangan Industri Waralaba dan Lisensi Melalui IFRA Virtual Platform
-
Kolaborasi dengan Halosis dan Facebook, BRI Dorong Mitra Merchant Go Digital
-
Indosat Ooredoo Luncurkan IMBeats, Aplikasi Streaming Musik Indonesia
-
Punya Pasar Menjanjikan, Startup RI Diminta Jangan Hanya Jadi Penonton
-
Presiden Jokowi Beri Tugas Menterinya Siapkan Ekosistem Ekonomi Digital Selama Dua Tahun
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Masa Depan Forza Motorsport di Persimpangan Jalan, Phil Spencer Buka Suara
-
Tanggal Peluncuran iQOO 15 di India Terungkap, Lanjut Masuk ke Indonesia?
-
Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Raih Pemain 111-113 dan 7.500 Gems
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Perbedaan MediaTek Helio G81 dan Helio G85, Bagus Mana?
-
Migrasi Kepiting Merah di Pulau Christmas Jadi Fenomena Spektakuler
-
Instagram Hadirkan Fitur Watch History untuk Reels
-
Vivo X300 Vs. Xiaomi 17: HP Fragship Adu Cepat, Adu Kamera dan Baterai!
-
One UI 8.5 Ditunda Gara-Gara Galaxy S26 Plus? Ini Penjelasan Lengkapnya!