Suara.com - Polemik seputar metaverse kembali menggeliat ketika perusahaan-perusahaan raksasa ikut terjun untuk menciptakan dunia digital ini. Lantas siapa saja yang membangun Metaverse?
Sejumlah perusahaan raksasa dunia akan segera membangun teknologi baru yang bernama metaverse, salah satunya Facebook atau yang sekarang telah berganti nama menjadi Meta. Tentu masih ada perusahaan lain selain Facebook yang ikut terjun menciptakan Metaverse. Penasaran dengan siapa saja yang membangun Metaverse, simak daftarnya di bawah ini.
1. Facebook (Meta)
Dengan mengubah nama Facebook menjadi Meta, mereka telah siap untuk menjadi inisiator Metaverse. Facebook juga telah mengenalkan versi awalnya yakni Horizon World. Kini Facebook menyiapkan berbagai teknologi yang dapat menunjang Metaverse seperti VR Messaging, Project Cambria dan Horizon Marketplace.
2. Google
Google akan memulai Metaverse dengan mengembangkan produk Google Glass. Pada tahun 2021 ini, Google telah mengembangkan perangkat VR dan AR melalui project Starline.
3. Binance
Binance menjadi perusahaan yang dapat mendukung transaksi finansial dalam Metaverse seperti Binance NFT Marketplace yang berguna untuk memperdagangkan asset NFT dari berbagai blockchain.
4. Microsoft
Baca Juga: Wamendag Dukung Platform Karya Anak Bangsa Masuk ke Dunia Metaverse
Microsoft memulai langkahnya dalam Metaverse adalah dengan memperkenalkan Mesh for Teams yang dapat digunakan presentasi, rapat dan mengobrol melalui avatar tanpa harus bertemu secara langsung. Kemudian siapa saja yang membangun Metaverse berikutnya?
5. Epic Games
Epic Games merupakan salah satu perusahaan game yang bersiap untuk membangun Metaverse. Epic Games telah mengumumkan kepada publik bahwa akan mendanai sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,3 triliun untuk membangun Metaverse.
Bahkan salah satu game milik Epic Games sudah mengusung tema Metaverse, yaitu Fortnite yang kini memiliki 350 juta pemain yang terdaftar. Epic Games mengembangkan konten VR, AR dan 3D agar lebih mudah diakses.
6. Tencent
Tencent memiliki platform yakni WeChat dan Tencent QQ yang akan mendukung terbangunnya Metaverse. Tencent QQ memiliki e-commerce, film, musik, voice chat dan gaming sementara itu WeChat memiliki sistem pembayaran melalui mobile.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis