Suara.com - Segi banyak dibedakan menjadi dua macam, yaitu bangun datar segi banyak beraturan dan juga bangun datar segi banyak tidak beraturan. Kali ini kita akan mempelajari tentang segi banyak beraturan. Apa itu segi banyak beraturan? Bagaimana ciri-ciri dan contohnya?
Mari kita belajar apa itu segi banyak beraturan serta ciri-ciri dan contohnya dalam artikel berikut. Segi banyak beraturan adalah sebuah bangun datar yang memiliki sisi sama panjang dan sudut yang sama besar.
Mengutip buku Model Pembelajaran Inovatif untuk Pembelajaran Matematika di Kelas IV oleh Ariani, dkk (2020), segi banyak merupakan bangun tertutup yang sisinya dibatasi oleh garis yang terdiri dari banyak segi, sudut, dan memiliki minimal tiga sisi.
Segi banyak diberi nama sesuai dengan banyaknya sisi yang dimilikinya. Misalnya, bidang yang dibatasi oleh empat ruas garis disebut dengan persegi, bidang yang dibatasi oleh tiga ruas garis disebut segitiga.
Ciri-ciri Segi Banyak Beraturan
Agar lebih jelas, setelah tahu apa itu segi banyak beraturan, Anda juga perlu memahami ciri-ciri bangun tersebut. Ciri atau karakteristik yang dimiliki segi banyak yaitu mempunyai sisi sama panjang dan sudut yang sama besar.
Contohnya yaitu segi empat, segitiga sama sisi, segi lima beraturan, segi enam beraturan, segi tujuh beraturan, masih banyak lainnya. Ciri-ciri segi banyak beraturan selengkapnya dapat dilihat di bawah ini:
- Sisi-sisinya sama panjang.
- Sudut-sudutnya sama besar.
- Mempunyai simetri putar yang banyaknya sama dengan banyaknya sisi.
- Mempunyai simetri lipat yang banyaknya sama dengan banyaknya sisi.
- Bentuknya cembung.
Melansir sebuah buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Cristiana Umi (2020), dijelaskan bahwa segi banyak merupakan suatu kurva sederhana tertutup yang dibuat berdasarkan segmen-segmen garis dan membentuk banyak sisi. Persegi, persegi panjang, dan segitiga adalah beberapa contoh dari bangun datar yang termasuk golongan segi banyak.
Baca Juga: Sifat-sifat Balok, Hingga Rumus Luas dan Volumenya
Kamu bisa melihat contoh nyata dari segi banyak beraturan pada benda-benda berikut ini:
- Penggaris segitiga
- Jam dinding
- Buku cerita
- Kanvas untuk melukis
- Conblock jalanan
- Rak dinding segi enam
- Sarang lebah.
Itulah ulasan singkat mengenai apa itu segi banyak beraturan, ciri-ciri, beberapa contoh segi banyak beraturan dalam dunia nyata. Semoga informasi ini bisa membantu menambah pengetahuan, ya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 106-113 Gratis
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?