Tekno / Sains
Kamis, 06 Januari 2022 | 10:00 WIB
Ilustrasi landak. [Freepik]

Rekan peneliti di Statens Serum Institut di Kopenhagen, Denmark, mempelajari lebih dari 1.000 sampel bakteri yang diambil dari satwa liar di seluruh Eropa.

Ilustrasi bakteri. (Shutterstock)

Mereka membangun garis waktu berbasis kode genetik , yang mengungkapkan bahwa strain resisten telah muncul di landak Eropa pada awal 1800-an - jauh sebelum penggunaan antibiotik secara klinis.

"Jamur yang tumbuh pada landak itu melepaskan penisilin. Bakteri itu perlu resisten karena, jika Anda ingin hidup di landak - di mana ada jamur, Anda harus resisten terhadap antibiotik yang dihasilkannya," jelas Prof Holmes.

Load More