Suara.com - Google menuduh Apple sengaja mengambil keuntungan dari bullying yang dilakukan pemilik iPhone ke pengguna Android lewat iMessage.
Layanan perpesanan milik Apple itu memang memiliki fitur eksklusif khusus pengguna iOS.
Contohnya, yakni pesan yang diterima di iMessage dari pengguna Android ditampilkan dengan bubble berwarna hijau.
Hal ini berbeda dengan percakapan antar pengguna iOS, di mana penerima pesan iMessage diatur dengan bubble berwarna biru.
Perbedaan warna inilah yang mengubah iMessage seolah menjadi simbol status untuk pengguna kalangan remaja di Amerika Serikat.
Alhasil, banyak pengguna Android yang merasa terkucilkan karena pesan yang dikirim ke iMessage ditampilkan jadi warna hijau.
Pada akhirnya mereka memutuskan beralih ke iPhone ketimbang ponsel Android.
Kesenjangan sosial dari iMessage ini pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal.
Artikel itu kemudian ditanggapi oleh Head of Android Google, Hiroshi Lockheimer.
Baca Juga: Beda dari Facebook, Apple Tak Berambisi Bangun Metaverse
"iMessage seharusnya tidak mengambil keuntungan dari bullying. Saling kirim pesan teks (SMS) seharusnya menyatukan kita. Mari kita perbaiki ini sebagai pelaku industri yang sama," katanya lewat Twitter, dikutip dari The Verge, Rabu (12/1/2022).
Lockheimer mengatakan, sistem lock-in di iMessage adalah strategi yang sudah disusun Apple.
"Memanfaatkan peer pressure dan bullying sebagai cara untuk menjual produk adalah tindakan tidak jujur untuk perusahaan yang memiliki kemanusiaan dan kesetaraan sebagai inti dari pemasarannya," tambahnya.
Strategi Apple memang sudah diketahui sejak lama. Namun, pentingnya strategi ini baru terlihat saat Apple melawan Epic Games di pengadilan lewat email internal yang dikirim eksekutif Apple.
Saat itu Apple berencana meluncurkan iMessage ke versi Android untuk menarik minat pengguna.
Namun, mereka menyimpulkan kalau itu bukan hal yang menguntungkan Apple.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025