Suara.com - Akhir-akhir ini, gempa bumi terus terjadi menimpa berbagai wilayah di sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia. Belum lama ini, wilayah Banten merasakan getaran gempa. Namun apakah kalian tahu pengertian gemba bumi itu sendiri?
Dilansir dari laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh, pengertian gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi yang diakibatkan pelepasan energi dari bawah permukaan bumi yang menciptakan gelombang seismik.
Gempa bumi juga dapat menyebabkan pergeseran lempeng bumi yang bisa saja menyebabkan tsunami maupun disebabkan oleh letusan gunung berapi.
Jenis-Jenis Gempa Bumi
Jenis gempa bumi ini dibedakan menjadi dua jenis yakni berdasarkan penyebab dan kedalamannya. Simak jenis-jenisnya berikut ini.
Berdasarkan Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
Gempa vulkanik ini merupakan gempa bumi yang diakibatkan oleh aktivitas letusan gunung berapi.
Baca Juga: Gempa Bumi di Afghanistan Tewaskan 22 Orang, Seribu Rumah Hancur
Gempa tektonik merupakan gempa bumi yang disebabkan karena pergeseran lapisan bumi dikarenakan lepasnya energi di zona subduksi. Zona subduksi adalah area dimana bertemunya dua lempeng bumi yang membentuk deretan gunung berapi dan juga menyebabkan gempa bumi. Biasanya zona subduksi ini disebut sebagai patahan gempa.
3. Gempa runtuhan atau terban
Gempa runtuhan atau terban ini terjadi karena tanah longsor, gua yang runtuh maupun berbagai macam benda besar. Gempa jenis ini biasanya hanya terjadi di wilayah yang sempit dan berdampak kecil bagi sekitar.
Berdasarkan Kedalaman Gempa Bumi
1. Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam merupakan gempa bumi yang pusat gempanya terjadi lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa jenis ini pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain