Suara.com - Perusahaan antarmuka mesin otak Elon Musk, Neuralink, membuka lowongan pekerjaan baru untuk direktur uji klinis.
Dilansir laman The Verge, Senin (24/1/2022), posisi ini dapat membantu perusahaan dalam pengujian otak pada orang yang sebenarnya.
Sejak diluncurkan secara publik pada 2017, Neuralink telah mendemonstrasikan implan otaknya pada babi dan monyet.
Tapi, Neuralink belum mengumumkan permulaan uji coba yang telah lama dijanjikan pada manusia.
Implan keluaran Neralink merupakan perangkat seperti koin dengan elektroda yang dipasang pada kabel tipis dan fleksibel.
Kabel adalah inovasi utamanya atas antarmuka otak-mesin yang lebih tua, menggunakan jarum lebih kaku yang dapat merusak sel-sel di otak.
Perusahaan perlu melakukan uji coba pada manusia sebelum bisa mendapatkan persetujuan Food and Drug Administration (FDA) untuk penggunaan medis umum.
Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan sejumlah masalah neurologis, mulai dari kehilangan memori hingga kecanduan.
Postingan pekerjaan direktur uji klinis, pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg, mengatakan bahwa orang yang mengambil pekerjaan itu akan "bekerja dengan peserta Uji Klinis pertama Neuralink".
Meskipun tidak jelas apakah perusahaan telah mulai merekrut atau bekerja dengan peserta pada saat ini.
Musk mengatakan pada Desember lalu bahwa perusahaan bertujuan untuk memiliki perangkat yang ditanamkan pada subjek manusia pertama pada 2022.
Baca Juga: Elon Musk Optimis SpaceX Bisa Terbangkan Manusia ke Planet Mars 5 Tahun Lagi
Namun, itu bukan prediksi pertama yang dia buat karena Musk sebelumnya berharap memulai uji coba pada 2020.
Proses uji klinis akan dimulai dengan studi kelayakan untuk mendapatkan pandangan pertama tentang cara kerja perangkat pada sejumlah kecil orang.
Kemudian, karena perangkat tersebut berisiko tinggi dan belum pernah digunakan sebelumnya pada manusia, perusahaan memerlukan persetujuan FDA untuk meluncurkan uji coba skala besar.
Menurut posting pekerjaan, direktur uji klinis akan bertanggung jawab untuk interaksi dengan regulator seperti FDA.
Orang yang mengambil posisi direktur uji klinis akan memasuki lingkungan ilmiah yang dikatakan mantan karyawan kepada Stat News pada 2020 kacau dan ditandai dengan tekanan untuk memberikan kemajuan ilmiah pada garis waktu yang sangat singkat.
Mereka harus menangani janji konsisten Musk tentang garis waktu yang sebelumnya tidak berjalan dengan baik.
Berita Terkait
-
Elon Musk Diserang Warganet China Gara-gara Stasiun Antariksa Nyaris Ditabrak Starlink
-
Elon Musk Lebih Pilih Neuralink Ketimbang Metaverse, Apa itu?
-
Meski Terbaru, Elon Musk TIdak Tertarik Teknologi Metaverse
-
Elon Musk dan Jeff Bezos Berlomba ke Luar Angkasa, Bill Gates Pilih Malaria dan TBC
-
Harta Elon Musk Lampaui Rp 4.200 Triliun, Faktor Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Candaan Bocor saat Live, Admin Medsos Wali Kota Surabaya Minta Maaf dan Mengundurkan Diri
-
23 Kode Redeem FC Mobile 2 November: Dapatkan Player Pack UCL, Rank Up Point, dan XP Trainer
-
23 Kode Redeem FF 2 November: Segera Klaim Skin SG2, Bundle, Diamond, dan Gloo Wall Gratis
-
5 Tablet Android dengan SIM Card yang Murah dan Praktis, Mulai Rp 1 Jutaan
-
5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
-
Cara Blur WhatsApp Web dengan Mudah, Anti Intip Saat di Kantor
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
MediaTek Dimensity 6400 Setara Chipset Apa? Bersaing dengan Snapdragon Berapa?
-
Intip Harga HP Infinix per November 2025, Spek Terbaik Mulai Rp1 Jutaan
-
18 Kode Redeem FC Mobile 2 November 2025, Klaim Pemain Gratis OVR 113 Terbatas