Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal mengangkat isu terkait digital di Presidensi G20 yang diselenggarakan di Indonesia tahun ini. Hal ini dilakukan demi mengatasi kesenjangan digital.
"Indonesia secara khusus mengangkat tiga isu prioritas dalam Presidensi G20, yakni Transformasi Digital dan Ekonomi, Arsitektur Kesehatan Global, dan Transisi Energi Berkelanjutan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Dalam hal ini, Kementerian Kominfo akan fokus pada isu Transformasi Digital. Menurut Mira, isu ini penting karena siapa pun yang tidak dapat menggunakan digital, maka mereka bakal terisolasi.
"Kami menyebutnya sebagai kesenjangan digital," katanya.
Sebaliknya, mereka yang bisa memanfaatkan digital, maka dia lebih maju dan tidak akan terisolir. Untuk itulah, kata Mira, Kominfo berusaha agar digital tidak terlalu menghasilkan kesenjangan.
Namun Mira tak menampik kalau digital juga seolah menjadi paradoks. Ia mencontohkan seperti halnya layanan pendidikan atau kesehatan di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
"Nah di sana digital masuk, ia bisa menjembatani kesenjangan atau paradoks itu," jelasnya.
Sebagai informasi, G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) yang memiliki kelas pendapatan menengah hingga tinggi, negara berkembang, hingga negara maju.
Adapun negara anggota G20 terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Argentina, Brazil, Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Australia, dan Uni Eropa.
Baca Juga: Kominfo Terbitkan Buku Elektronik G20Pedia
Indonesia sendiri ditetapkan sebagai Presidensi G20 atau tuan rumah G20 sejak 1 Desember 2021 sejak serah terima dari Italia pada 31 Oktober 2021 di kota Roma. Nantinya KTT G20 akan diselenggarakan di Bali.
Berita Terkait
-
Generasi Muda Bergerak, Saatnya Tutup Kesenjangan Digital di Indonesia
-
Presidensi G20 Afrika Selatan 2025 Dorong Solidaritas, Kesetaraan, dan Keberlanjutan
-
Sukses Gelar Hajatan G20 dan Asean 2023, Dunia Kasih Jempol RI
-
Kemnaker Dorong Seluruh Anggota G20 Lanjutkan Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023
-
Komitmen Kurangi Kesenjangan Digital, Telkomsat Targetkan Layani 1.000 Lokasi di Indonesia Timur
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Mengapa Kucing dan Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
5 HP Layar AMOLED Termurah 2025, Cocok untuk Nonton dan Gaming Ringan
-
42 Kode Redeem FF 17 Desember 2025: Klaim Skin Pistol Gratis dan Bocoran Kalender Part 2
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai 6000 mAh untuk Ojek Online dan Kerja Lapangan, Bye Lowbatt
-
27 Kode Redeem FC Mobile 17 Desember 2025: Sikat Hazard 115 dan Paket Festive Fixtures
-
LG Hadirkan Solusi Display dan HVAC Berbasis AI dan Hemat Energi, Demi Genjot Sektor B2B
-
7 HP dengan Kamera Leica Terbaik 2025, Hasil Foto Premium Bak Profesional
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Lansia: RAM Lega, Layar Besar
-
5 Rekomendasi HP untuk Content Creator 2025: Kamera Tajam, Performa Ngebut
-
TikTok Perkuat Keamanan Platform Sepanjang 2025, Fokus Lindungi Remaja