Suara.com - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan tampaknya tersinggung berat setelah seorang wartawati terkemuka di negaranya diduga menyindir rezim presiden yang sudah hampir 20 tahun berkuasa tersebut.
Erdogan, seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (27/1/2022) mengatakan wartawati bernama Sedef Kabas itu tidak akan lepas dari hukuman.
Kabas ditangkap polisi di rumahnya sekitar pukul 2 pagi, pada Sabtu (22/1/2022). Penangkapan itu dilakukan hanya beberapa jam setelah ia mengutip sebuah pribahasa di Twitter.
"Ketika seekor sapi masuk istana, ia tidak menjadi raja. Tetapi istana yang berubah menjadi kandang," tulis Kabas, tanpa menyebut nama Erdogan.
Sebelum menulis pribahasa ini di Twitter, Kabas juga mengungkapkan pribahasa yang sama dalam sebuah wawancara di stasiun televisi Tele1.
"Pelanggaran ini tidak akan lepas dari hukuman. Adalah tugas kita untuk melindungi fungsi saya sebagai presiden. Ini tidak ada hubungannya dengan kebebasan berekspresi," tegas Erdogan dalam wawancara dengan stasiun televisi NTV.
Para lawan politik Erdoga di Turki telah berkali-kali meminta agar undang-undang tentang penghinaan presiden dicabut karena bertentangan dengan kebebasan berekspresi. Mereka yang melanggar undang-undang ini bisa dihukum maksimal 4 tahun penjara.
Paguyuban wartawan Turki mengatakan penangkapan Kabas adalah serangan serius terhadap kebebasan berekspresi di Turki.
Turki di bawah rezim Erdogan adalah salah satu negara dengan tingkat kebebasan pers paling rendah di dunia. Sudah ratusan wartawan ditahan karena mengkritik pemerintah.
Baca Juga: Turki Bakal Berubah Nama Jadi Turkiye, Ini Alasan Presiden Erdogan
Berita Terkait
-
Erdogan Klaim Pertemuan dengan Trump Hasilkan Kemajuan, Apa Saja yang Dibahas?
-
Netanyahu Curhat RS Israel Dirudal Iran, Erdogan: Kalian Mengebom 35 RS Gaza Palestina!
-
KPK Ungkap Ada 606 Objek Gratifikasi Terkait Idul Fitri Senilai Rp 341 Juta, Ini Rinciannya
-
Dari Parlemen hingga Istana Turkiye: Prabowo Bicara Palestina, Erdogan Siap Rekonstruksi Gaza
-
Erdogan Sambut Langsung Prabowo saat Kunjungan ke Turki
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss
-
10 Juta Gamer Lakukan Voting, Situs The Game Awards Sempat Down
-
Minecraft Blast Bakal Jadi Game Gratis, Begini Gameplay-nya