Suara.com - Internal Revenue Service (IRS) telah mengumumkan bahwa mereka akan beralih dari penggunaan layanan pengenalan wajah (Face ID) pihak ketiga.
Teknologi ini biasa digunakan untuk verifikasi identitas pembayar pajak.
Artinya, secara efektif mengakhiri kontrak dengan perusahaan pengenalan wajah ID.me yang telah menerima kritik luas.
Pengumuman itu dibuat mengikuti kritik publik yang intens selama berminggu-minggu, setelah agensi mengumumkan pada Januari.
Pada musim panas 2022, ID.me akan menjadi satu-satunya cara bagi pembayar pajak untuk masuk ketika mengelola akun pajak online.
Hal ini mengharuskan semua pengguna mengunggah selfie untuk mengakses akun mereka di irs .gov.
“IRS memperhatikan privasi dan keamanan pembayar pajak dengan serius, dan kami memahami kekhawatiran yang telah diangkat,” kata Komisaris IRS Chuck Rettig, dilansir dari The Verge, Selasa (8/2/2022).
Menurutnya, setiap orang harus merasa nyaman dengan bagaimana informasi pribadi mereka diamankan dan perusahaan dengan cepat mengejar opsi jangka pendek yang tidak melibatkan pengenalan wajah (Face ID).
IRS mengatakan akan membawa online proses otentikasi tambahan, yang tidak melibatkan pengenalan wajah untuk menghindari gangguan pada pembayar pajak.
Baca Juga: Pembaruan iOS Mendatang, Kamu Bisa Menggunakan Face ID dengan Masker
Pendukung privasi mulai menyuarakan keprihatinan atas penggunaan teknologi ID.me segera setelah kontrak awal IRS dengan ID.me diumumkan.
Agen pendapatan dilaporkan mulai mencari alternatif segera setelahnya.
Kritik meningkat setelah ID.me mengajukan klaim awal bahwa sistem pengenalan wajahnya tidak menggunakan teknik pencocokan satu-ke-banyak.
Setelah awalnya menyebut pencocokan satu-ke-banyak sebagai "kompleks dan bermasalah," CEO Blake Hall mengakui dalam posting LinkedIn bahwa ID.me memang menggunakan teknik pencocokan dalam keadaan tertentu.
“Jika perusahaan dan pemerintah harus berbohong tentang pengenalan wajah dalam upaya menghindari pengawasan publik, mereka tidak boleh menggunakannya,” kata Caitlin Seeley George, direktur kampanye Fight for the Future, saat itu.
Seorang juru bicara ID.me menolak mengomentari berita tersebut ketika dihubungi oleh The Verge.
Berita Terkait
-
Terobosan, Aplikasi Ini Bantu Deteksi Pengenalan Wajah Pakai Masker
-
Bandara Amerika Bakal Gunakan Teknologi Pengenalan Wajah
-
China Minta Warganya Berikan Data Pemindaian Wajah di Smartphone
-
Nilai Pelamar, Perusahaan Ini Gunakan Pemindai Wajah AI
-
Google Hentikan Penelitian Face Unlock Pixel 4, Kenapa?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!