Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng PT ThorCon Power Indonesia untuk mengembangkan prototipe pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN.
Kerja sama itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara BRIN dengan PT ThorCon Power Indonesia tentang riset, pengembangan, dan inovasi teknologi Molten Salt Reactor (MSR) sebagai teknologi nuklir.
"Melalui riset dan pengembangan ini diharapkan dapat terbentuk pola pikir yang sama untuk seluruh pihak terkait urgensi pembangunan PLTN komersial di Indonesia sebagai komponen penting dalam mencapai net-zero emission pada tahun 2060," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (11/2/2022).
Kegiatan penelitian dan pengembangan itu diharapkan dapat menghasilkan prototipe sebagai kandidat teknologi masa depan PLTN, yang dapat menjadi salah satu alternatif dalam program pengurangan emisi karbon.
Handoko menuturkan kerja sama tersebut bertujuan untuk melaksanakan riset dan pengembangan serta inovasi di bidang ketenaganukliran khususnya teknologi Thorium Molten Salt Reactor, dengan sistem modular dan menggunakan bahan bakar thorium.
Kedua pihak akan melakukan kolaborasi dalam penelitian dan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan sarana dan prasarana, pertukaran data dan informasi, serta pengembangan sumber daya manusia.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Pelaksana tugas Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Mego Pinandito bersama dengan Chief Operating Officer PT ThorCon Power Indonesia Bob S Effendi.
Pada kesempatan itu, Chief Executive Officer PT ThorCon Power Indonesia David C Devanney berharap Indonesia dapat mengembangkan teknologi nuklir yang aman, murah, serta berkelanjutan.
Menurut dia, dengan semakin mendesak dan dibutuhkannya solusi energi untuk pemenuhan komitmen global menuju bebas emisi, energi nuklir merupakan solusi dari pemenuhan komitmen tersebut.
Baca Juga: Dua Jenis Reaktor Nuklir Ini Disebut Cocok Untuk PLTN di Indonesia
"Kami berharap melalui kerja sama ini pengembangan teknologi nuklir di Indonesia dapat terus berkembang khususnya dengan teknologi yang aman, murah, dan berkelanjutan," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
BRIN Temukan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta, Ini Bahayanya bagi Tubuh
-
Hujan Mikroplastik, Bukti Krisis Lingkungan Kini Menyentuh Tubuh Kita
-
7 Pilihan Sunscreen untuk Cuaca Panas Ekstrem Indonesia, Minimal SPF 45 Sesuai Saran BRIN
-
Mengapa Ada Suhu Panas serta Hujan Angin di Bulan Ini? BRIN dan BMKG Beri Penjelasan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Meutya Hafid Sebut AI Bakal Gantikan 85 Juta Pekerjaan di Tahun 2025
-
YouTube Tambah Fitur Shorts Timer, Biar Gak Kecanduan Scroll Terus
-
WhatsApp Tambah Fitur Baru, Bikin Orang Tua Aman dari Penipuan Online
-
Modus Baru Penipuan di TikTok Live: Kirim Gift Rp500 Ribu Dijanjikan Diganti Rp30 Juta
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Industri Ritel Mulai Digitalisasi, Ribuan Karyawan Ikut Terdampak
-
HP Flagship Xiaomi Ini Akan Segera Menerima HyperOS 3
-
20 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober: Klaim Hadiah Langka dari Event Footyverse dan Liga Champions!
-
Oppo Reno 15 Series Bakal Hanya Punya Dua Model? Bye Reno 15 Pro Max