Suara.com - Robot Merah tampil secara ciamik pada laga panas antara BTR vs EVOS. Mengingat BTR disebut sebagai "Natural Counter" atau semacam Kryptonite bagi EVOS, Hengky Gunawan alias Kyy memiliki pendapatnya sendiri.
Ia mengaku bahwa faktor hoki merupakan kunci kemenangan mereka melawan EVOS Legends. Perlu diketahui, Bigetron Alpha mampu meraih hasil positif di pekan pertama MPL Season 9.
Mereka memperoleh dua kemenangan berturut-turut atas Rebellion Zion dan EVOS Legends dengan skor 2 vs 1. Ketika ditanya mengenai BTR yang disebut sebagai "Natural Counter" atau semacam "Kryptonite" bagi EVOS, Kyy merendah bahwa mereka menang karena faktor hoki.
"Hoki saja sih," kata Kyy dalam sesi wawancara. Meski begitu, ia menyiratkan terdapat strategi tersendiri untuk melawan EVOS Legends.
Ketika ditanya mengenai Ban yang difokuskan pada hero Ferxiic, Kyy mengaku bahwa itu adalah bagian dari strategi.
"Mau dibilang strategi juga iya sih mungkin. Kan pas draft, kita komunikasi juga. Anak-anak semua setuju ban itu ya udah. Pastinya dari aku ngikutin mereka juga," kata BTR Kyy.
Perlu diketahui, game ketiga antara BTR vs EVOS menghasilkan atmosfer yang sangat panas. Saling bertukar serangan, skor 10 vs 8 tercipta di menit ke-20.
BTR memiliki keuntungan di late game berkat hero Aldous dan Yi Sun Shin. Sementara itu, EVOS harus bertahan dari gempuran memanfaatkan Cecilion milik Cr1te. War terakhir di menit ke-22 menjadi mimpi buruk bagi EVOS.
Melumat tiga hero musuh, BTR langsung merangsek ke arah base dan mengunci kemenangan di menit ke-23. Maxx menjadi MVP dengan catatan KDA sebesar 5/1/5 di game ketiga.
Kemenangan atas EVOS membuat BTR merangsek ke posisi kedua di klasemen MPL Season 9 Week 1. Mereka sama-sama mengantongi +2 poin bersama RRQ Hoshi.
Sang Raja unggul dalam Game Rate (100 persen) sehingga menempati peringkat pertama. Mengingat mereka tersingkir di hari pertama play-off musim lalu, Bigetron Alpha tentu diharapkan menampilkan perfoma lebih baik lagi di MPL Season 9.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah