Suara.com - Realme mendapatkan pangsa pasar cukup besar meski mereka tergolong sebagai merek atau brand yang masih muda. Firma riset teknologi, Strategy Analytics, mengungkap data yang memperlihatkan bahwa Realme merupakan merek smartphone dengan pertumbuhan tercepat di Eropa.
Merek China tersebut menempati peringkat teratas sepanjang 2021 dalam hal pertumbuhan, meskipun baru masuk ke benua itu pada tahun 2019.
Berdasarkan data dari Strategy Analytics, pengiriman smartphone Realme pada kuartal keempat 2021 tumbuh sebesar 500 persen.
Jika dilihat berdasarkan catatan pengiriman selama setahun penuh (sepanjang 2021), pertumbuhannya bahkan menyentuh 548 persen.
Sebagai perbandingan, merek smartphone China lainnya seperti Xiaomi dan Oppo hanya tumbuh sebesar 33 persen dan 77 persen.
Terdapat perbedaan tipis pada beberapa wilayah Eropa. Pengiriman smartphone Realme tumbuh 643 persen secara YoY di Eropa Tengah dan Timur. Pengiriman Realme juga tumbuh 416 persen sepanjang 2021 di Eropa Barat.
Dikutip dari Gizmochina, lima merek dengan pangsa pasar tertinggi di Eropa sepanjang 2021 adalah Apple, Samsung, Xiaomi, Oppo, dan Realme.
Di Eropa Barat, Realme naik dari posisi ke-13 di Q4 2020 menjadi posisi ke-5 di Q4 2021. Demikian pula di Eropa Tengah dan Timur, Realme naik dari posisi ke-13 di Q4 2020 menjadi posisi ke-4 di Q4 2021.
Strategy Analytics mengungkap bahwa strategi pemasaran yang tepat, portofolio produk beragam, spesifikasi produk yang kompetitif, dan penetapan harga agresif merupakan kekuatan pendorong di balik pencapaian pertumbuhan pesat Realme.
Baca Juga: 6 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaru 2022, Hanya Rp 3 Jutaan
Samsung merupakan merek smartphone dengan pangsa pasar terbesar di Eropa. Meski angka pangsa pasar menyentuh 29 persen, namun pertumbuhan pengiriman justru turun di angka -1 persen secara YoY.
Ini termasuk alarm bagi Samsung mengingat dua merek di bawahnya yaitu Apple dan Xiaomi mengalami pertumbuhan pengiriman di angka dua digit.
Kinerja Realme dalam hal pangsa pasar juga patut diacungi jempol. Realme mampu meraih pangsa pasar sebesar 3 persen, di mana mereka hanya berselisih sedikit dari sang saudara kandung yaitu Oppo di angka 5 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
29 Kode Redeem FC Mobile 16 Desember 2025: Klaim Desailly Gratis dan Paket Record Breaker
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!