Suara.com - Rumor beredar, platform pesan Signal, kena retas berkembang.
Sontak, pihak Sinyal memberikan jawabannya melalui akun Twitter resminya.
Rumor tentang layanan yang diretas adalah salah. Dikatakan juga bahwa aplikasi tersebut telah melihat peningkatan dalam penggunaan di seluruh Eropa Timur, di belakang konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
“Sinyal tidak diretas. Kami percaya desas-desus ini adalah bagian dari kampanye misinformasi terkoordinasi yang dimaksudkan untuk mendorong orang menggunakan alternatif yang kurang aman,” kata perusahaan itu dalam tweet.
Pesan tentang Signal yang diretas rupanya beredar di platform media sosial lainnya.
“Kami melihat rumor ini muncul dalam pesan yang diteruskan di beberapa aplikasi berbeda,” kata Signal dilansir laman Android Authority, Rabu (2/3/2022).
“Rumor ini sering dikaitkan dengan sumber resmi pemerintah dan membaca ‘serangan terhadap platform Signal.’ Ini salah dan Signal tidak sedang diserang,” platform tersebut mengklarifikasi.
Pernyataan Signal muncul setelah sejumlah serangan siber melanda sektor perbankan Ukraina dan situs web pemerintah.
Informasi yang salah tentang Signal juga mengikuti komentar pendiri Moxie Marlinspike tentang saingannya Telegram di Twitter.
Baca Juga: Cara Download Foto dan Video di Story Whatsapp
“Telegram adalah utusan paling populer di perkotaan Ukraina. Setelah satu dekade pemasaran dan pers yang menyesatkan, kebanyakan orang di sana percaya itu adalah aplikasi terenkripsi. Kenyataannya adalah sebaliknya — TG secara default adalah database cloud dengan salinan teks biasa dari setiap pesan yang pernah dikirim/diterima semua orang,” tulis Marlinspike.
Ada beberapa kebenaran dalam kata-kata Marlinspike. Obrolan Telegram tidak dienkripsi, kecuali untuk "obrolan rahasia" di dalam layanan.
Di sisi lain, Signal menawarkan enkripsi ujung ke ujung untuk semua pesan seperti WhatsApp.
Berita Terkait
-
Ririn Ekawati Bingung Ibnu Jamil Hilang 6 Hari Tak Ada Kabar
-
Microsoft Akan Caplok Discord, Aplikasi Pesan Para Gamers
-
Duh! Pemerintah China Resmi Blokir Signal
-
Kalahkan Indosat dan XL, Telkomsel Jadi Operator dengan Internet Tercepat
-
Buat Pengguna WhatsApp, Signal atau Telegram, Ubah Pengaturan Keamananmu!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah
-
20 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini: Banjir Hadiah Akhir Tahun, Klaim Paket Glorious Eras Grati