Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, memberi semangat kepada 128 atlet yang mengikuti program pemusatan pelatihan nasional atau pelatnas esports SEA Games Vietnam yang akan digelar Mei 2022 mendatang.
Menpora Amali mengingatkan kembali misi yang diemban para atlet esports adalah untuk mengharumkan nama bangsa di mata dunia.
"Sejak awal diundang ke tempat ini sudah tahu tugas dan misinya membuat lebih dari 270 juta penduduk Indonesia bangga atas prestasi esport Indonesia. Bagaimana rakyat Indonesia bangga, kalian harus berprestasi dengan kembali ke Tanah Air membawa medali," kata Menpora Amali di depan para atlet esport di Jeep Station Indonesia, Mega Mendung, Bogor, Senin (7/3/2022).
Kehadiran Menpora tersebut merupakan kunjungan pertama menteri ke cabang olahraga yang melakukan persiapan menuju pelatnas SEA Games Vietnam, setelah mendapat undangan dari Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Komjen. Pol. Bambang Sunarwibowo, Jumat pekan lalu.
Menpora Amali juga mengapresiasi kinerja PBESI yang dengan sigap menyampaikan lampiran lengkap laporan penyelenggaraan pertandingan esport dalam Pekan Olahraga Nasional XX Papua September lalu, meski masih dalam kategori ekshibisi.
"Kemenpora akan selalu memberikan dukungan kepada pengurus esport dan perkembangan cabang olahraga esport Tanah Air apalagi kalau prestasi ditunjukkan maka dukungannya bertambah," ujar Menpora.
Ketua Harian PBESI, Komjen. Pol. Bambang Sunarwibowo, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa PBESI telah memiliki konsep besar mulai dari penerapan regulasi yang ada secara berlanjut dan berjenjang dari mulai pusat hingga daerah.
PBESI, Bambang melanjutkan, mengusung strategi sosialisasi esport yang ada dengan melakukan berbagai program pembinaan, termasuk akademi esport, juga program pelatihan pusat dalam hal ini pelatnas.
"Ada juga pembinaan berjenjang dari Piala Pelajar, Piala Mahasiswa, kemudian liga 1 dan 2, serta program lainnya yang dikoordinasikan bersama federasi internasional," kata Bambang.
Baca Juga: PBESI Ingin Esports Bantu Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Ketua Badan Tim Nasional Esport, Ibnu Riza, mengatakan pelatnas kali ini memiliki persiapan yang lebih matang jika dibandingkan dengan pelatnas SEA Games 2019 Filipina di mana tim nasional Indonesia belum mampu membawa pulang emas.
"Kita menyiapkan semua aspek dari fisik, mentalitas, nutrisi untuk kali ini kita sangat yakin dan optimis untuk mendapat medali," tutur Ibnu.
Program Pelatnas akan dibagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama akan berlangsung 1-10 Maret 2022. Fokus Pelatnas tahap pertama adalah untuk melatih dan menyeleksi seluruh anggota kontingen SEA Games 2022. Tahap selanjutnya, menurut Manajer timnas Erlangga Putra, akan lebih fokus pada mentalitas.
"Pada tahap kedua, 17-30 April itu kita akan fokus kepada mental dan fisik, karena nanti di Vietnam sana, pengalaman saya mengikuti SEA Games 2019 di Manila di mana kita mendapat dua perak itu aspek mental dan fisik itu jauh lebih penting karena di sana kita akan terkuras energi dan emosinya," kata Erlangga.
"Jadi, saya minta kepada 66 atlet yang terpilih itu mentalnya benar-benar dijaga karena ini untuk Merah Putih bangsa Indonesia," ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Bola Emas Misterius di Dasar Laut Alaska, Bikin Bingung Para Ilmuwan
-
Wikipedia hingga ChatGPT Terancam "Kiamat Internet", Koalisi Damai Desak Komdigi Cabut Aturan PSE
-
vivo X300 Series Resmi di Indonesia: Kamera Gahar, Baterai Monster, Mulai Rp 14 Jutaan
-
5 Tablet Dual OS Spek Kencang, Bikin Kuliah dan Kerja Makin Naik Performa
-
Solusi Cerdas Ini Diklaim Mampu Genjot Penjualan Hingga 50 Persen
-
27 Kode Redeem FF 21 November 2025, Flower of Love dan Skin FFWS Gratis
-
Telkomsel MAXStream Studios Gebrak JAFF 2025, Hadirkan Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
23 Kode Redeem FC Mobile 21 November 2025, Panduan Event Glorious Eras & UEFA PrimeTime
-
6 Smartwatch dengan GPS Paling Murah untuk Pencinta Aktivitas Outdoor
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan