Suara.com - Para peneliti dari perusahaan keamanan siber NCC Group menemukan adanya trojan baru bernama SharkBot di Google Play Store.
Malware ini menyusup dengan menyamar sebagai aplikasi antivirus.
Sharkbot ini sama dengan malware pencuri uang lain seperti TeaBot, FluBot, dan Oscorp (UBEL).
Semua malware itu mampu mengambil kredensial untuk mentransfer uang dari perangkat yang disusupi.
Bedanya, SharkBot memiliki kemampuan melakukan transaksi ilegal lewat Automatic Transfer Systems (ATS).
"Fitur ATS ini memungkinkan malware menerima daftar yang akan disimulasikan, dan mereka akan dioperasikan untuk mentransfer uang," kata peneliti NCC Group, Alberto Segura dan Rolf Govers, dikutip dari The Hacker News, Selasa (8/3/2022).
Keduanya menjelaskan kalau fitur ATS ini bisa digunakan untuk mengubah sentuhan atau klik hingga penekanan tombol.
Dengan itu, fitur bisa membantu hacker mentransfer uang secara otomatis hingga menginstal aplikasi atau komponen berbahaya lain.
Dengan kata lain, ATS digunakan untuk menembus sistem deteksi penipuan bank dengan mensimulasikan tindakan yang sama seperti dilakukan penggunanya.
Baca Juga: Android 13 Bakal Punya Fitur Pengatur Kecerahan Lampu Senter
Mulai dari pilih tombol, klik, hingga gerakan lain untuk melakukan transfer ilegal.
SharkBot juga memiliki fitur yang memungkinkan hacker untuk memberikan overlay palsu di atas aplikasi perbankan resmi.
Itu bisa mencuri kredensial, merekam penekanan tombol, hingga mendapatkan kendali jarak jauh dari perangkat.
Tapi aktivitas itu hanya bisa dilakukan apabila korban yang kena malware memberikan izin Layanan Aksesibilitas.
Malware SharkBot ini diketahui telah menyerang empat aplikasi di Google Play Store dengan total instal 57.000 kali.
Berikut daftar aplikasi berbahaya yang disusupi malware SharkBot:
Berita Terkait
-
5 Fitur Free Fire yang Ingin Dilihat Pemain PUBG Mobile dalam Game
-
Bumi Diikuti Asteroid Raksasa, Jaraknya Cukup Dekat
-
Google Mulai Lirik Bisnis Tablet Android
-
Waspada! Malware Dark Herring Incar 105 Juta Pengguna Android, Bisa Sedot Pulsa Tiap Bulan
-
Malware BRATA Incar Pengguna Android, Bisa Bobol Rekening hingga Hapus Data Ponsel
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru