Suara.com - Mantan karyawan Sony menggugat perusahaan karena dituduh seksisme.
Ia menyebut kalau Sony telah mendiskriminasi pekerja perempuan ketimbang karyawan pria.
Eks IT Security Analyst PlayStation, Emma Majo, mengaku kalau dia dipecat dari Sony usai membahan tentang perlakuan bias gender yang diterapkan perusahaan.
Akibat itu, delapan karyawan perempuan lain bergabung untuk melayangkan gugatan serupa ke Sony.
Saat ia meninggalkan Sony, Majo sudah memberitahu ke SVP dan Direktur SDM Rachel Ghadban bahwa alasannya keluar karena adanya seksisme sistemik terhadap pekerja perempuan.
Namun Direktur SDM itu hanya mengatakan 'Saya paham' tanpa meminta informasi lebih lanjut ke Majo.
"Saya telah berbicara dengan Direktur SDM berkali-kali sebelumnya tentang seksisme terhadap perempuan," ujar Majo, dikutip dari India Today, Selasa (15/3/2022).
Pengakuan lainnya diungkap oleh Marie Harrington yang sudah bekerja selama hampir 17 tahun di Sony.
Ia mengatakan bahwa perusahaan jarang mempertimbangkan karyawan perempuan untuk promosi naik jabatan.
Baca Juga: Sony Hentikan Penjualan PlayStation di Rusia
Menurutnya, saat pembahasan karyawan perempuan untuk promosi, topik seputar perempuan yang memiliki keluarga dan anak yang harus dijaga selalu dibicarakan.
Salah satu penggugat lainnya juga mengungkapkan bahwa petinggi Sony kerap menghina karyawan perempuan seperti menyarankan mereka menikah dengan orang kaya.
Pelecehan lainnya, kata penggugat anonim itu, adalah perempuan tidak dapat menerima kritik.
Sejauh ini, Sony masih belum merespons soal kritik yang dilontarkan para karyawan perempuan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
4 Kode Redeem Grow a Garden, Lengkap dengan Penjelasan Event dan Update Tahun Baru
-
Monster Hunter Wilds untuk Switch 2 Muncul di Title Update 4, Performa Bakal Bermasalah?
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 29 Desember: Klaim Skin M1917 Bubble, VSK94, dan Diamond
-
Perbandingan MacBook Pro M5 vs MacBook Pro M4, Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membelinya
-
Moto Pad 60 Series: Tablet Rp1 Jutaan untuk Nonton, Gaming, hingga Sketching
-
9 Cara Mendapatkan Uang dari HP dan Internet Tanpa Harus ke Kantor
-
3 Cara Mengunci Jaringan 4G di HP Android agar Sinyal Stabil
-
6 Chipset yang Setara MediaTek Dimensity 7060 untuk Performa Game Lancar
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Desember: Raih Pemain 112-115, Rank Up, dan Gems
-
Cara Mengatur iPad agar Aman dan Nyaman Digunakan Anak