Suara.com - Pada rapat pemegang saham tahunan ke-54 Samsung Electronics, CEO Samsung DX JH Han membungkuk meminta maaf kepada para pemegang saham atas masalah pembatasan aplikasi Galaxy S22.
Dia mengatakan bahwa perusahaan gagal memahami kekhawatiran pelanggan atas aplikasi dan kinerja game.
Sebagaimana melansir laman Sammobile, Kamis (17/3/2022), Han mengatakan bahwa GOS hanya dirancang untuk mengoptimalkan kinerja smartphone.
Dia juga membantah tuduhan yang mengatakan bahwa GOS adalah bagian dari upaya pengurangan biaya perusahaan yang berlebihan.
Han mengatakan bahwa Samsung tidak mengurangi kualitas perangkatnya untuk menghemat biaya.
Beberapa minggu setelah peluncuran seri Galaxy 22, terungkap bahwa ketiga ponsel dalam seri ini telah diinstal sebelumnya dengan Layanan Optimalisasi Game (GOS), dan itu menghambat kinerja lebih dari 1.000 aplikasi dan game.
Pelanggan mulai mengeluh tentang masalah ini setelah mengetahui bahwa GOS tidak dapat dinonaktifkan.
Smartphone lain dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 1 berkinerja lebih baik daripada Galaxy S22.
Samsung menanggapi dengan mengatakan bahwa GOS hanya membatasi kinerja game dan menghentikan perangkat Galaxy dari overheating.
Baca Juga: Disebut Curangi Hasil Performa, Seri Samsung Galaxy Tab S8 Ikut Dihapus dari Geekbench
Beberapa minggu kemudian, perusahaan merilis pembaruan perangkat lunak baru yang memungkinkan pengguna menonaktifkan GOS. Pembaruan hanya mencapai beberapa negara.
Beberapa pelanggan masih mengeluh bahwa mereka harus memiliki opsi untuk menghapus GOS sama sekali.
FTC (Komisi Perdagangan yang Adil) Korea Selatan telah mulai menyelidiki masalah ini untuk memeriksa apakah Samsung terlalu menjanjikan dan kurang memberikan kinerja Galaxy S22.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan