Suara.com - StaffAny, platform yang dibuat untuk membantu UKM dalam manajemen pegawai dengan sistem shift, meluncurkan paket Start Up Plan.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan aplikasi StaffAny yang telah digunakan lebih dari sepuluh ribu karyawan di Asia Tenggara.
Selain mendapatkan tips dan trik dalam pengelolaan biaya tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas tim, pelaku bisnis juga akan mendapatkan dukungan eksklusif dari komunitas, serta beasiswa penuh penggunaan software manajemen StaffAny.
Semua pelaku bisnis di Indonesia yang telah beroperasi kurang dari satu tahun bisa mendaftarkan diri dalam program Startup Plan StaffAny.
Tujuan peluncuran inisiatif baru ini adalah untuk mempermudah sistem operasional bisnis rintisan dalam pengaturan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sehingga mereka dapat berkembang lebih cepat dengan cara memanfaatkan tools gratis yang disediakan oleh StaffAny.
Startup Plan StaffAny dapat diakses melalui aplikasi seluler dan web.
Pengguna bisa dengan mudah membuat atau memperbaharui jadwal kerja shift, yang kemudian disebarkan dan diumumkan secara otomatis oleh StaffAny kepada semua anggota tim.
Dengan begitu, alur dan jadwal kerja setiap karyawan dapat tersinkronisasi secara real-time.
Baca Juga: Sayurbox Raih Pendanaan Seri C Senilai Rp 1,7 Triliun
Ketika staf mengisi absensi harian via StaffAny, aplikasi ini pun otomatis mentabulasi dan mengonsolidasikannya di balik layar, sehingga manajer hanya perlu login untuk memeriksa dan melakukan penyesuaian ketika dibutuhkan.
“Kami percaya bahwa akan sangat sulit untuk mengelola sesuatu ketika kita tidak punya tolak ukurnya," kata Janson Seah, Co-Founder StaffAny dalam keterangan resminya, Selasa (22/3/2022).
Dia menambahkan, sebanyak 60 persen bisnis baru gagal dalam dua tahun pertama karena manajemen staf dan perencanaan sumber daya yang kurang profesional.
"Dengan menyediakan tools pendukung terbaik untuk pelaku bisnis, kami berharap bisa memperbesar peluang mereka untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian negara,” terangnya.
Biasanya, bisnis yang baru berdiri jarang memiliki waktu ataupun kemampuan untuk mentransformasi operasional mereka menjadi serba-digital dan serba-otomatis.
Hal ini bisa berakibat pada kesalahan dalam absensi kehadiran, penugasan shift, korupsi waktu kerja, atau pembayaran lembur yang salah.
Berita Terkait
-
Viral Curhat Wanita Beberkan Kerja di Startup, Tak Tahan dengan Tuntutan Atasan, Stres Hingga Ingin Akhiri Hidup
-
Dukung Ekonomi Digital, Telkomsel Pilih 5 Startup dalam Tinc Batch 7
-
Komputasi Awan Buka Peluang Peningkatan Ekonomi
-
6 Celah Keamanan Siber pada Startup
-
Merah Putih Fund Akan Suntikkan Dana 300 Juta Dolar AS untuk Startup Lokal
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026