Selain itu, banyak faktor kesalahan manusia serta ketidakakuratan data yang membuat produktivitas perusahaan menjadi rendah.
Bahkan, biaya pengoperasian SDM melonjak tinggi karena menggunakan cara manual yang menghabiskan waktu (seperti kartu absen, mesin biometrik, atau Excel).
Selain itu, di tengah situasi 'New Normal' akibat pandemi Covid-19 belakangan ini, StaffAny juga melihat adanya lonjakan permintaan terhadap sistem absensi nirsentuh (contactless). yang dapat menggantikan dan memodernisasi kartu absen atau sistem biometrik.
Lonjakan ini biasanya terjadi di bisnis yang membutuhkan kehadiran fisik, seperti staf lapangan, F&B, toko ritel offline, gerai di mal, dll.
StaffAny hadir untuk mengoptimalkan proses tersebut melalui SaaS penjadwalan yang terintegrasi secara real-time dan mampu menyederhanakan pembagian waktu untuk pekerjaan shift.
Selain itu, software ini juga bisa membantu penilaian kinerja masing-masing staf dan membuat konsolidasi timesheet setiap akhir bulan.
Dengan penggunaan tools manajemen SDM cerdas seperti StaffAny, pelaku usaha umumnya menghemat biaya tenaga kerja sekitar 2,3 persen.
Mereka juga dapat menghemat waktu hingga 2 hari kerja dan menghemat 70 persen waktu yang biasanya dihabiskan untuk membuat dan memperbaharui jadwal mingguan.
Sistem StaffAny dapat memantau adanya bentrok jadwal atau kesalahan pengaturan, supaya tidak terjadi kerugian pada bisnis.
Baca Juga: Sayurbox Raih Pendanaan Seri C Senilai Rp 1,7 Triliun
“Dengan StaffAny, proses kami jauh lebih efisien dan 50 persen lebih cepat! Kami senang sekali sekarang bisa membuat jadwal kerja roster dengan beberapa klik, dan kemudian di-update secara otomatis via aplikasi," kata Grace Surya, Operations Manager (Indonesia), Flash Coffee.
Menurutnya, fitur geofencing juga membuat data absensi lebih akurat. Hasilnya, pelaporan absen bulanan menjadi lebih ringkas.
Berita Terkait
-
Viral Curhat Wanita Beberkan Kerja di Startup, Tak Tahan dengan Tuntutan Atasan, Stres Hingga Ingin Akhiri Hidup
-
Dukung Ekonomi Digital, Telkomsel Pilih 5 Startup dalam Tinc Batch 7
-
Komputasi Awan Buka Peluang Peningkatan Ekonomi
-
6 Celah Keamanan Siber pada Startup
-
Merah Putih Fund Akan Suntikkan Dana 300 Juta Dolar AS untuk Startup Lokal
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam