Suara.com - NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) mengundur garis waktu misi pengembalian sampel Mars ke Bumi, sehingga para ilmuwan harus menunggu sedikit lebih lama untuk mendapatkan sampel asli Mars.
Kedua badan antariksa tersebut bekerja sama untuk mengangkut kembali beberapa lusin sampel Mars ke Bumi, yang dikumpulkan penjelajah Perseverance NASA di Kawah Jezero selebar 45 km.
"Jezero merupakan lokasi yang bagus untuk melakukan pekerjaan itu karena miliaran tahun yang lalu, di sana terdapat danau besar dan sungai yang berpotensi menjadi habitat bagi kehidupan," kata pejabat NASA, dikutip dari Space.com, Selasa (29/3/2022).
NASA berencana melakukan misi pengembalian sampel (SRL) pada 2026. Misi tersebut akan membawa kendaraan pendakian Mars milik NASA (MAV) dan penjelajah fetch buatan ESA.
Penjelajah fetch akan mengambil wadah yang berisi sampel dari Perseverance dan membawanya ke MAV, yang akan meluncurkannya ke orbit Mars.
Di atas orbit, tabung sampel akan dipindahkan ke Earth-Return Orbiter (ERO) ESA.
Rencana tersebut sedikit berubah. Dalam pengumuman NASA pada 28 Maret, tanggal pengembalian sampel diperkirakan pada 2033.
Pengumuman itu disampaikan dalam deskripsi alokasi dalam anggaran federal 2033 Gedung Putih.
Tak hanya itu, peluncuran ERO juga akan ditunda dari 2026 menjadi 2027.
Baca Juga: Disimpan selama 50 Tahun, NASA Buka Sampel Batuan Bulan dari Misi Apollo
NASA mengajukan permintaan anggaran sebesar 822 juta dolar AS untuk misi pengembalian sampel Mars pada tahun fiskal 2023.
Berita Terkait
-
Misi ke Bulan Semakin Dekat, NASA Sukses Lakukan Uji Perangkat Lunak
-
Baru Diluncurkan, Teleskop Pengganti Hubble JWST Mengorbit 1 Juta Mil dari Bumi
-
NASA Deteksi Ledakan Baru Matahari, Tidak Ada Ancaman Bagi Bumi
-
Bulan Mungil Saturnus Diprediksi Sembunyikan Lautan Dalam
-
Cara Pakai What Did Hubble See di Tiktok yang Sedang Viral
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
Spesifikasi iPhone 14 hingga 12: Masih Layak Dibeli Bahkan Setelah Peluncuran iPhone 17
-
Terungkap! 66 Persen Orang Dewasa di Indonesia Jadi Korban Scam, Kerugian Setahun Rp 49 Triliun
-
Batam Kini Punya Fasilitas Data Center Super Cepat untuk Bisnis Modern
-
Tablet Xiaomi Redmi Pad 2 Pro Masuk Indonesia 7 November, Intip Bocoran Spesifikasinya
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Oktober 2025, Banjir Pemain OVR 111-113 dan Gems Gratis
-
Nothing CMF Watch 3 Pro dan CMF Headphone Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
Intip Keunggulan Redmi 15: HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh
-
Lazada Siapkan 5 Teknologi AI Sekaligus Jelang Harbolnas 11.11, Secanggih Apa?
-
Update Harga Xiaomi TV A 32, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Smart TV Rp1 Jutaan Ini
-
Usai Debut di China, Realme GT 8 Pro Bersiap ke Pasar Internasional