Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan hasil pertemuan pertama Digital Economy Working Group/DEWG hari ini dan besok diharapkan dapat menjadi konsep dasar bagi deklarasi tingkat menteri atua digital ministerial declaration.
"Mudah-mudahan di dalam diskusi hari ini akan maju setahap dan kita lanjutkan nanti di Yogyakarta 17 hingga 18 Mei 2022 yang menjadi bahan-bahan dasar bagi konsep Digital Ministerial Declaration nanti di bulan September," kata Plate dalam konferensi pers di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (29/3/2022).
Ia mengatakan digital ministerial declaration tersebut akan dihasilkan dalam pertemuan puncak menteri digital anggota G20 atau Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM) yang dijadwalkan pada 1 hingga 2 September di Bali.
"Digital Ministerial Declaration bulan September nanti menjadi masukan leaders summit atau rapat G20 para pemimpin negara G20," tutur Plate.
Selain itu, Plate juga mengatakan pertemuan pada hari ini menjadi wadah bagi para delegasi dan undangan untuk mendalami diskusi yang telah dibangun terkait pemanfaatan kekuatan teknologi digital untuk mencapai pemulihan yang semakin kuat, memberdayakan, inklusif, dan berkelanjutan
"Hasil dari diskusi ini akan menjadi building block bagi berbagai macam isu digital yang semakin relevan dalam kehidupan di berbagai sektor dan mendorong tata kelola kehidupan baru yang lebih bersifat datasentris," katanya.
Sebagai pemimpin Presidensi G20 tahun ini, Plate mengatakan Indonesia dapat mengoptimalisasikan potensi lanskap ekonomi digital global yang semakin datasentris untuk memitigasi risiko dan menuai manfaat bagi perekonomian Indonesia.
Ia melanjutkan bahwa potensi pada sektor ekonomi diperkirakan akan mencapai nilai Gross merchandise value (GMV) sebesar 315,5 miliar dolar AS pada 2030.
Forum DEWG sendiri membahas tiga isu prioritas antara lain konektivitas pemulihan pascapandemi (Connectivity and Post-COVID-19 Recovery), kecakapan dan literasi digital (Digital Skills and Digital Literacy), serta arus data lintas negara (CrossBorder Data Flow and Data Free Flow with Trust). [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Judi Online Jebakan Batman? Cak Imin Bongkar Trik Bandar Tipu Mangsa
-
Budi Arie Setiadi Singgung Menkominfo Sebelum Dirinya Soal Judi Online
-
Budi Arie: Tudingan Terlibat Judi Online Framing Jahat Dan Fitnah Keji
-
Target 100 Hari Meutya Hafid usai Dilantik Jadi Menkomdigi Pengganti Budi Arie
-
Pesan Budi Arie ke Meutya Hafid: Lanjutkan Berantas Judi Online
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
10 Juta Gamer Lakukan Voting, Situs The Game Awards Sempat Down
-
Minecraft Blast Bakal Jadi Game Gratis, Begini Gameplay-nya
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Desain, Layar Luas Anti Silau dan Resolusi Tinggi
-
7 HP Murah yang Ada Kamera 0,5x Ultra-Wide, Mulai Rp2 Jutaan
-
8 Tablet Windows Spek Terbaik untuk Kerja dan Produktivitas Tinggi
-
5 Pilihan HP Murah dengan Kamera Utama 50MP, Harga di Bawah 2 Juta
-
Anti Panik, Begini Cara Mengatasi Foto WhatsApp yang Hilang di Galeri HP
-
5 Rekomendasi Tablet Mirip iPad yang Lebih Murah dan Spesifikasi Gahar
-
Meta Segarkan Facebook Marketplace untuk Gaet Pengguna Muda
-
Redmi K90 Ultra Dalam Pengembangan, Bawa Layar 165 Hz dan Baterai Jumbo