Suara.com - Penggunaan platform metaverse atau aktivitas virtual dengan pengalaman seperti di dunia nyata dinilai bakal berdampak signifikan ke semua aspek perekonomian pada masa mendatang, sehingga akan semakin banyak perusahaan yang berkecimpung di dalamnya.
"Saat ini, banyak yang berlomba masuk metaverse karena infrastruktur yang sebelumnya lebih mahal, kini lebih terjangkau," kata CEO & Co-Founder WIR Group Michael Budi dalam webinar Indonesia Data and Economic Conference (IDE) Katadata 2022 dengan tema "How Will Metaverse Change The World" di Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Ia mengemukakan bahwa metaverse sebagai sebuah terobosan inovasi teknologi mulai menjadi tren dunia baru. Michael mengatakan metaverse dengan perangkat augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dapat digunakan oleh masyarakat luas dan perusahaan.
Tujuan penggunaan metaverse, lanjutnya, untuk meningkatkan kinerja bisnis dan meningkatkan penjualan. Dengan platform metaverse, orang tidak hanya mengonsumsi, namun juga menghasilkan atau memproduksi. Contohnya, saat ini gen Z menghasilkan konten di Youtube.
"Konsep menghasilkan pada metaverse yang dapat digunakan secara umum berlaku juga untuk UMKM dan semua toko. Semua bisa memproduksi sesuatu dan menghasilkan di dalamnya," ujar Michael.
WIR merupakan salah satu perusahaan Indonesia yang merambah teknologi metaverse. Perushaan teknologi yang berdiri sejak 2009 ini sudah melayani lebih dari seribu proyek di 200 negara untuk pembuatan toko virtual dan perangkat internet of things berbasis augmented reality.
Belakangan, WIR bekerja sama dengan Bank BNI untuk membuat metaverse. SEVP Digital Business PT Bank Negara Indonesia Tbk Rian Eriana Kaslan menjelaskan BNI masuk ke metaverse dengan tujuan perkembangan teknologi.
"Kita antisipasi metaverse sebagai perkembangan teknologi yang sesuai dengan keinginan nasabah untuk mendapat pengalaman yang lebih baik. Dan pengalaman tidak hanya saat melakukan transaksi tapi lebih banyak kepada bagaimana menggunakan metaverse," kata dia.
Ia mengatakan, BNI mempertimbangkan penggunaan metaverse untuk mendapatkan pengalaman terbaik yaitu edukasi dan informasi nasabah atau calon nasabah dari masyarakat dalam meningkatkan literasi keuangan.
Baca Juga: UMN Gandeng WIR Group untuk Kembangkan Platform Metaverse
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto menyebut riset per 2019 menunjukkan VR dan AR berpotensi meningkatkan GDP global hingga 1,5 triliun dolar AS.
Selain itu, VR dan AR ini memberi dampak terhadap pekerjaan. Data menunjukkan ada peningkatan jumlah tenaga kerja di 2019. Ada 824 ribu pekerjaan yang dikaitkan dengan VR dan AR. Namun, dari proyeksi yang dilakukan pada 2030 akan mencapai 23,3 juta pekerjaan baru.
"Kita melihat secara mendalam metaverse dampaknya terhadap masa depan ekonomi digital. Saya kutip JP Morgan, metaverse ini akan menyusup ke semua lini ekonomi. Peluang ekonomi diperkirakan mencapai kurang lebih 1 triliun dolar per tahunnya. Sangat besar nilainya, bahkan lebih dari pada itu diperkirakan pada 2026, 25 persen dari masyarakat akan menghabiskan waktunya setidaknya 1 jam per hari di metaverse. Bahkan, 30 persen organisasi dunia akan miliki produk dan layanan yang siap diakses di metaverse," paparnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Nusameta Luncurkan Sekolah VR Keliling, Ajarkan Luar Angkasa hingga Sejarah
-
Kemendikdasmen Gandeng Skolla Hadirkan Pengalaman AI dan Metaverse di Belajar Online
-
Cara Fintech Batumbu Tingkatkan Literasi Teknologi Pada Anak-anak
-
Gagal Total di Metaverse, Bos Facebook Pede Cuan dari AI
-
4 Program Makassar Jadi Low Carbon City, Salah Satunya Angkutan EV
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Gems dan Pemain Legendaris Stam
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin