Suara.com - Platform crowdfunding peer-to-peer lending PT Berdayakan Usaha Indonesia atau Batumbu dengan WIR Group, melalui anak usahanya PT WIR Asia Tbk (WIRG) bergandengan tangan untuk meningkatkan literasi teknologi pada anak-anak Indonesia.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui program tanggung jawab sosial bertajuk "Teknologi untuk Anak: Menginspirasi Masa Depan yang Cerah".
Berdasarkan data Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi pengguna internet usia 5-12 tahun sebesar 62,43 persen dan usia 13-18 tahun sebesar 99,16 persen menjadikannya kelompok usia dengan penetrasi usia tertinggi.
Dengan tingginya data tersebut, anak-anak diharapkan dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan, mengembangkan keterampilan kritis seperti pemecahan masalah dan kreativitas.
Teknologi juga membuka peluang bagi anak-anak untuk menjelajahi dunia di luar lingkungan fisik mereka, memberikan akses ke informasi dan pengetahuan yang tak terbatas.
Selain itu, pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan teknologi sejak dini mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin berbasis digital.
Deputy CEO Batumbu Reza Perazi Armadi, menyatakan apresiasinya atas inisiatif WIR Group dalam mendukung pemenuhan hak anak melalui pendekatan teknologi.
"Program ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara holistik," kata Reza dalam keterangannya di Jakarta dikutip Rabu (23/7/2024).
"Diharapkan kedepannya, kita dapat bersama-sama terus membangkitkan keterampilan teknis anak-anak, memastikan mereka siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang terus meningkat. Sehingga memberikan dampak positif pada perekonomian Nasional sekaligus sebagai salah satu upaya kami untuk terus meningkatkan inklusi keuangan yang lebih baik," tambahnya.
Baca Juga: Malaysia Punya Jalan Glow In The Dark, Indonesia Kapan?
Sementara itu Direktur WIR Group Jeffrey Budiman, menambahkan bahwa yeknologi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan anak-anak.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan inspirasi dan dukungan kepada mereka untuk terus belajar dan berkembang," paparnya.
Teknologi imersif dan web3, termasuk AR, VR, AI, dan blockchain, memiliki potensi besar dalam perkembangan anak, misalnya dalam menyediakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan interaktif, menciptakan program pembelajaran yang dipersonalisasi, serta melindungi identitas dan informasi anak-anak secara digital.
Penggabungan teknologi-teknologi ini tidak hanya membantu dalam pengembangan keterampilan teknis anak-anak, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk masa depan yang semakin terintegrasi dengan teknologi, memastikan mereka siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS
-
Pemerintah Bangun Pabrik Pupuk NPK Nitrat Pertama, Bisa Bikin Petani Bisa Hemat?
-
Kementerian ESDM Tambah Stok LPG di Sumut: Persentase Ketersedian Tembus 108 Persen
-
Simas Insurtech Bayar Klaim Asuransi Kendaraan Rp 1,3 Miliar ke Korban Banjir Sumatera
-
ESDM Ungkap Stok BBM di Sumbar Makin Meningkat, Tapi Akui Distribusi Masih Mandek
-
Total 117.301 Rekening Ditutup Imbas Penipuan, Nilai Kerugian Tembus Rp8,2 Triliun