Suara.com - Angel Zhong, seorang dosen keuangan dari Royal Melbourne Institute of Technology memberikan gambaran tentang tren Finfluencer dan FinTok di dunia. Berikut jabarannya:
Queenie Tan, seorang selebritas media sosial asal Australia, gemar memberikan nasihat keuangan kepada pengikutnya. Entah itu ide kencan murah, membeli perabotan rumah, tips menabung, hingga cara melaporkan pajak atau berinvestasi mata uang kripto. Tampaknya tak ada topik yang tak dikuasai oleh perempuan 24 tahun asal Sydney itu.
Hingga saat ini, berbagai unggahan dan video miliknya telah menarik lebih dari 35.000 pengikut di Instagram dan 150.000 pengikut di TikTok.
Penjelasannya tentang aturan perpajakan Australia untuk hasil investasi kripto, dan juga tipsnya untuk pembelian rumah pertama, telah ditonton ratusan ribu orang. Kedua video tersebut berdurasi kurang dari satu menit.
Kualifikasi Queenie sebagai seorang ahli keuangan sebenarnya tidak begitu kuat. Ia pernah bekerja sebagai manajer pemasaran. Ia juga mengatakan telah mengumpulkan aset sekitar AU$ 350.000 (Rp 5 milyar) hanya dalam waktu 5 tahun.
Namun, capaian tersebut, ditambah dengan sosok Queenie yang fotogenik dan penuh semangat, nampaknya cukup untuk membuatnya diakui sebagai finfluencer – kreator media sosial yang membangun audiens lewat nasihat dan informasi tentang keuangan.
Menjadi seorang finfluencer bisa jadi sangat menjanjikan
Di TikTok, tagar #FinTok telah ditonton lebih dari 300 juta kali. Di antara para kreator FinTok elit ada Stephen Chen dari Amerika Serikat, seorang mantan guru matematika yang kini menjadi pelatih kemerdekaan finansial dengan lebih dari 800.000 pengikut. Ada juga Sara Rosalia, remaja dari Kanada yang akun Sara Finance miliknya telah menarik lebih dari 700.000 pengikut.
Selebritas media sosial lain juga mulai mendulang sukses dari konten keuangan di Youtube, Twitter, dan Reddit.
Sayangnya, meski tren ini sangat menjanjikan bagi kreator yang berhasil, manfaat bagi para penontonnya masih sangat abu-abu. Beberapa bahkan berakhir bermasalah dengan hukum – lihat saja kasus Indra Kusuma dan Doni Salmanan dari Indonesia.
Baca Juga: Terungkap Cara Licik Indra Kenz Sembunyikan Aset di Luar Negeri, PPATK Bergerak Cepat
Konten dari para finfluencer adalah medan liar untuk informasi keuangan, dengan checks and balances (sistem pengawasan dan keseimbangan) serta regulasi yang tidak sekuat bidang atau institusi lain yang memberi saran finansial.
Tergila-gila berdagang produk keuangan
Platform perdagangan mata uang kripto, Plaxful, menganalisis 1.212 video dari sampel 50 akun TikTok keuangan pada tahun 2020.
Mereka menemukan bahwa 14% akun tersebut memberikan informasi keuangan yang sesat. Ini meliputi mengajak penonton untuk membeli aset tertentu atau menunjukkan bahwa investasi tertentu dapat menghasilkan keuntungan yang besar, tanpa pengungkapan atau peringatan.
Dalam satu atau dua tahun terakhir, kita telah melihat bagaimana media sosial bisa meyakinkan orang untuk membeli atau menjual saham tertentu.
Sebagai contoh, perusahaan retail gim AS, Gamestop, sempat membuat heboh pada awal 2021. Saham perusahaan tersebut melonjak lebih dari 18 kali lipat menjadi US$ 347 (sekitar Rp 5 juta) dalam waktu kurang dari dua minggu, didorong oleh pengguna Reddit dan juga cuitan dari Elon Musk.
Berita Terkait
-
Hukuman 10 Tahun Penjara Indra Kenz Tetap Berjalan Usai PK Ditolak, Vanessa Khong Syok
-
Spesifikasi Lamborghini Huracan, Sports Car Termewah Doni Salmanan yang Dilelang KPK
-
Daftar Koleksi Lelang Milik Doni Salmanan, Ada Lamborghini Huracan Harga Murah!
-
Bedah 3 Mobil Mewah Doni Salmanan yang Dilelang Negara
-
7 Kabar Terbaru Dinan Fajrina Sibuk Jualan Hijab Usai Harta Doni Salmanan Terkuras Habis
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Liburan Keluarga di Luar Negeri, Praktis dan Realistis
-
Main Game Lebih Smart dan Praktis dengan Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter