Aktivitas Musk di Twitter juga sangat berperan dalam menggenjot harga mata uang kripto merek Dogecoin, dan membuat Bitcoin naik turun secara drastis.
Selebritas media sosial yang baik dapat membangun audiensi melalui saran keuangan yang matang. Sayangnya, beberapa dari mereka melontarkan klaim keuangan yang sensasional, menjanjikan imbal hasil besar bahkan mengiklankan produk abal-abal.
Saran keuangan yang diregulasi
Komisi Investasi dan Surat Berharga Australia (ASIC) mengatakan bahwa komplain terkait saran keuangan yang tidak berlisensi, termasuk melalui media sosial, telah meningkat sejak Maret 2020 – awal dari pandemi COVID-19. Lembaga tersebut menyatakan kekhawatirannya terkait nasihat tak berlisensi tersebut karena para konsumen tidak memiliki perlindungan legal yang memadai.
Di berbagai negara, ada hukum yang mengatur pihak-pihak yang menjalankan bisnis nasihat keuangan. Penasihat keuangan wajib memiliki lisensi. Di Australia, mengaku sebagai penasihat keuangan tanpa lisensi dapat dihukum dengan denda hingga AU$ 133.200 (lebih dari Rp 1,4 milyar) dan pidana penjara sampai lima tahun.
Untuk memenuhi syarat lisensi, penasihat keuangan wajib menyelesaikan serangkaian kelas dan juga lolos ujian, termasuk yang berkaitan dengan etika.
Sementara, untuk menjadi seorang finfluencer, tidak ada satu pun prasyarat. Paling pol, kreator hanya dibatasi aturan umum yang melarang klaim yang tidak benar atau menyesatkan, panduan platform, atau rambu-rambu pemasaran yang mewajibkan adanya pengungkapan untuk kerja sama yang berbayar.
Layaknya teman di bar?
Meski demikian, pemerintah Australia telah mengindikasikan bahwa mereka tidak merasa perlu untuk meregulasi finfluencer dengan lebih ketat.
Baca Juga: Terungkap Cara Licik Indra Kenz Sembunyikan Aset di Luar Negeri, PPATK Bergerak Cepat
Tahun lalu, menteri yang membawahi bidang layanan keuangan dan ekonomi digital, Jane Hume mengatakan kemunculan finfluencer merupakan bagian tak terelakkan dalam suatu ekosistem keuangan.
Kata Hume, "seorang influencer TikTok yang membedah secara keuangan tentang perusahaan seperti Nokia, sebenarnya tidak jauh berbeda dari orang atau teman di suatu bar yang dengan bersemangat menceritakan tentang investasi saham yang baru saja ia lakukan – bedanya, para finfluencer punya suara yang lebih besar."
“Beberapa informasi di forum daring memang buruk,” katanya, “tapi beberapa yang lain itu baik, dan banyak yang akan membantu generasi muda untuk bisa mengakses investasi dan layanan finansial.”
Pernyataan di atas sebenarnya terlalu menyederhanakan persoalan, dan agak aneh keluar dari mulut seorang menteri yang membawahi urusan ekonomi digital.
Seseorang yang pamer di bar atau kafe, misalnya, tidak mendapat uang dari cerita-ceritanya. Sebaliknya, para finfluencer mendapat pemasukan dari nasihat yang mereka berikan.
Ini terlihat di Youtube. Jika finfluencer bisa menarik banyak penonton, mereka bisa mendapat uang dari iklan, afiliasi, konten berbayar, dan penjualan pernak-pernik dari merek tertentu. Mereka bisa mengambil keuntungan dengan mempromosikan saham yang mereka miliki, atau dibayar untuk mempromosikan produk keuangan tertentu.
Berita Terkait
-
Spesifikasi Lamborghini Huracan, Sports Car Termewah Doni Salmanan yang Dilelang KPK
-
Daftar Koleksi Lelang Milik Doni Salmanan, Ada Lamborghini Huracan Harga Murah!
-
Bedah 3 Mobil Mewah Doni Salmanan yang Dilelang Negara
-
7 Kabar Terbaru Dinan Fajrina Sibuk Jualan Hijab Usai Harta Doni Salmanan Terkuras Habis
-
Istana Megah 'Crazy Rich' Doni Salmanan di Soreang Laku Dilelang Rp 3,5 Miliar
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
7 HP Murah Terbaru di Indonesia: Baterai Jumbo, Cocok untuk Pekerja Mobile dan Streaming
-
Deret Keunggulan Xiaomi 15T, Dari Lensa Zoom hingga Kamera Leica
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 November: Ada Rank Up, Gems, dan Pemain 110-113
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Gampang Banget, Begini Trik Mindahin Data dari Word ke Excel, Cuma Hitungan Detik!
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya