Suara.com - Coba kamu perhatikan, api memiliki warna berbeda-beda, ada yang merah, biru, oranye, dan hijau.
Lantas apa yang membuat warna api berbeda? Rupanya, ada dua peneybab warna nyala api, yakni faktor fisika (suhu) dan faktor kimia (zat yang mengalami reaksi).
Api sebenarnya adalah hasil dari proses oksidasi yang sangat cepat terhadap suatu material (bahan bakar) yang menyebabkan pembakaran.
Material itu bisa berupa kayu, bensin, dan lain sebagainya. Agar pembakaran bisa terjadi, kita perlu memanaskan material hingga mencapai suhu titik pembakaran.
Api memerlukan Oksigen agar bisa terbentuk. Kandungan Oksigen di dalam pembakaran dapat mempengaruhi warna api.
Apabila kandungan Oksigen di dalam reaksi kimia api rendah, maka api akan cenderung berwarna kekuningan.
Sedangkan, apabila kandungan Oksigennya tinggi, api akan cenderung berwarna biru.
Warna api ini merupakan radiasi dari proses oksidasi pembakaran yang juga dapat menunjukkan tingkat energi dan temperatur api tersebut.
Api yang berwarna merah biasanya bersuhu di bawah 1.000 derajat Celcius. Sedangkan api biru biasanya bersuhu lebih tinggi dari api merah, tapi masih di bawah 2.000 derajat Celcius.
Selain api biru, ada api putih (terdapat dalam inti matahari) yang lebih panas lagi yakni dengan suhu di atas 2000 derajat Celcius.
Ada pula api hitam yang merupakan jenis api paling panas yang biasanya terdapat pada lilin yang menyala.
Pada pangkal api, akan terlihat nyala api yang hampir transparan.
Api hitam disebabkan spektrum warna cahaya, warna hitam berarti tidak ada cahaya. Itulah sebabnya kenapa api hitam terlihat transparan.
Berikut macam-macam warna api yang dirangkum dari Sciencing, Kamis (7/4/2022).
1. Api Warna Merah
Berita Terkait
-
Puasa Ramadhan Dapat Menjadi Tameng dari Siksa Api Neraka
-
Memang Tiada Lawan! Emak-emak Nekat Angkat Palang Kereta Gegara Ogah Nunggu, Ending Terjungkal Bikin Publik Elus Dada
-
Siswa SMA Indonesia Dapat Nilai Rata-Rata Jeblok di Mata Pelajaran Fisika
-
Universitas Indonesia Buka Jurusan S2 Baru, Magister Fisika Medis
-
Ingin Beli Termos, Pertanyaan Warganet Ini Malah Mirip Soal Fisika
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
7 HP Murah Terbaru di Indonesia: Baterai Jumbo, Cocok untuk Pekerja Mobile dan Streaming
-
Deret Keunggulan Xiaomi 15T, Dari Lensa Zoom hingga Kamera Leica
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 November: Ada Rank Up, Gems, dan Pemain 110-113
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Gampang Banget, Begini Trik Mindahin Data dari Word ke Excel, Cuma Hitungan Detik!
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya