Suara.com - NOICE memperkenalkan Noicemaker Studio, sebuah ruang digital tanpa batas bagi para kreator untuk dapat mengoptimalkan karya mereka di industri konten audio Indonesia.
Melalui Noicemaker Studio, semua konten kreator dari seluruh Indonesia dapat menghadirkan karya mereka, khususnya podcast, ke dalam aplikasi dan menjangkau audiens secara lebih luas melalui jaringan ekosistem NOICE.
Co-founder dan CEO NOICE, Rado Ardian mengatakan, Noicemaker Studio lahir dari komitmennya untuk menciptakan ekosistem konten audio berkualitas dan dapat diakses dengan mudah oleh semua konten kreator.
"Kami menyadari masih banyak konten kreator audio yang kesulitan mendapatkan akses untuk menjangkau pendengar yang lebih luas. Di sisi lain, mereka tidak punya insight berbasis data mengenai performa podcast mereka sehingga menimbulkan keterbatasan bagi mereka untuk menghasilkan karya yang lebih baik,” kata Rado dalam keterangannya, Kamis (14/6/2022).
Rado menjelaskan, di Noicemaker Studio para konten kreator dapat memasukkan konten podcast mereka ke aplikasi NOICE dengan mudah. Mereka juga memiliki akses langsung ke dashboard akun kreator NOICE untuk melihat performa karya mereka secara detail.
"Hal ini secara langsung akan memudahkan mereka untuk mendapatkan berbagai insight menarik yang tentunya akan mendorong kualitas karya mereka ke depan," sambung dia.
Kreator dapat mengakses Noicemaker Studio melalui halaman website studio.noice.id dan mendapatkan akses untuk menghadirkan konten mereka di NOICE dengan cara memasukkan link RSS podcast ke website tersebut.
Selain diperuntukkan bagi para kreator baru, Noicemaker Studio juga dapat dimanfaatkan oleh para kreator NOICE yang sudah terlebih dulu bergabung untuk melihat performa dari berbagai konten yang mereka hadirkan.
Co-founder & CBO NOICE, Niken Sasmaya mengungkapkan, Noicemaker Studio merupakan langkah awal yang dihadirkan untuk mengembangkan potensi konten kreator yang bergabung dan tumbuh di dalam ekosistem NOICE.
"Noicemaker Studio sendiri merupakan bagian dari Noicemaker Club Program (NCP), sebuah program terintegrasi yang dihadirkan NOICE untuk mendukung para konten kreator untuk tumbuh dan berkembang seiring dengan kesuksesan performa konten mereka," katanya.
Dengan program ini, lanjut Niken, tak ada lagi batasan bagi para kreator untuk memperkenalkan dan mempopulerkan karya mereka ke masyarakat secara luas. Siapapun bisa jadi konten kreator dan podcaster.
"Dengan hampir 2 juta pendengar NOICE yang terus bertumbuh, kami yakin hal ini akan sangat membantu dalam mewujudkan komitmen NOICE untuk memajukan industri konten audio di tanah air, sejalan dengan posisi kami saat ini sebagai produsen IP (intellectual property) konten audio terbesar di Indonesia,” terang Niken.
Platform Noicemaker Studio dapat diakses oleh semua kreator tanpa terkecuali. Untuk memonitor kualitas konten podcast yang tayang di aplikasi NOICE, akan ada screening berkala yang dilakukan setiap minggunya agar memastikan kualitas dan kelayakan konten podcast baru.
Untuk melindungi sekaligus memastikan kualitas konten tetap terjaga, NOICE juga menghadirkan fitur report bagi pengguna untuk melaporkan jika ada konten yang dirasa vulgar atau tidak layak tayang.
Berita Terkait
-
Hapus Stigma, Podcast Depresi Remaja Angkat Isu Tentang Kesehatan Jiwa
-
Bikin Podcast Horor, Nessie Judge Terinspirasi Program Radio Zaman Dulu
-
Hobi Ikut Kajian Bareng Ustaz, Celine Evangelista: Itu Lebih Berfaedah!
-
Noice Akan Luncurkan Fitur Monetisasi Konten
-
Viral, Deddy Corbuzier Beberkan Kejadian yang Paling Dibenci Saat Podcast ke Desta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025