Suara.com - Lagi pengen coba menggunakan GB WhatsApp? coba cek dulu bahaya yang mengintainya.
Sampai saat ini, WhatsApp masih menjadi salah satu aplikasi perpesanan paling populer di dunia. Hanya saja, fitur resminya terbatas.
Baru-baru ini, versi modifikasi dari aplikasi yang disebut GB WhatsApp sedang beredar di internet.
Aplikasi ini memberimu beragam fitur yang tidak kamu dapatkan pada WhatsApp resmi.
Akan tetapi ternyata, GB WhatsApp berbahaya jika digunakan. Apa saja bahaya yang ditimbulkan?
Sebelum mengetahui tentang bahayanya, ada baiknya kamu kenalan dulu dengan aplikasi yang namanya GB WhatsApp.
GB WhatsApp adalah versi modifikasi dari WhatsApp yang dibuat oleh pengembang pihak ketiga yang ingin menambahkan beberapa fitur lagi ke WhatsApp.
Dengan demikian, aplikasi tidak memiliki koneksi ke WhatsApp Inc sama sekali.
Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur Disappearing Messages WhatsApp
GB WhatsApp memberikan pengalaman mirip dengan WhatsApp Inc kepada penggunanya.
Daya tariknya, aplikasi ini ditambahkan dengan fitur tambahan yang mencakup penggunaan akun WhatsApp ganda pada perangkat yang sama.
Kemudian, menyembunyikan tanda terima telah dibaca, mengirim gambar beresolusi tinggi, fitur balasan otomatis, lebih banyak karakter dalam pembaruan status, dan banyak lagi.
Bagaimana cara mengunduh GB WhatsApp?
Karena GB WhatsApp adalah aplikasi pihak ketiga tidak resmi, itu tidak tersedia di Google Play Store, tetapi aplikasi tersebut dapat diunduh sebagai APK untuk pengguna.
Ini berarti, pengguna harus mengunduh aplikasi dari situs web, yang mungkin tidak dapat diandalkan dan menginstalnya terbukti berisiko.
Bahaya menggunakan GB WhatsApp
Menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti GB WhatsApp dapat membuat akun WhatsApp asli kamu diblokir secara permanen.
Selain itu, aplikasi ini juga dapat membahayakan data privasi kamu karena tidak ada sumber terkenal untuk mengunduh aplikasi.
Menurut FAQ WhatsApp, aplikasi yang tidak didukung, seperti WhatsApp Plus, GB WhatsApp, atau aplikasi yang mengklaim dapat memindahkan obrolan WhatsApp antar ponsel, adalah versi WhatsApp yang diubah.
Selain itu, aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Persyaratan Layanan aplikasi resmi.
WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga tersebut karena mereka tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya. [Damai Lestari]
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Tertarik dengan Konsepnya, Sutradara Resident Evil 2 Ingin Kojima Buat Game Mirip PT
-
Asus Kuasai Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan Performa 45+ TOPS NPU
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
HP Murah Oppo A6i Resmi Debut, Bawa Baterai Jumbo 6.000 mAh
-
Pusat Fatwa Global Al-Azhar Peringatkan Bahaya Roblox untuk Anak