Suara.com - Elon Musk harus membayar Twitter sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14 triliun apabila ia gagal menyelesaikan akuisisi perusahaan senilai 44 miliar dolar AS atau Rp 633 triliun.
Melansir Gadgets360, Rabu (27/4/2022), salah satu syarat pembayaran Musk adalah jika kesepakatan gagal karena ekuitas, utang, dan atau pembiayaan pinjaman margin yang dibutuhkan tidak terpenuhi, maka hal itu akan berlaku.
Twitter pada Senin lalu mengatakan bahwa Musk telah mendapatkan 25,5 miliar dolar AS (Rp 367 triliun) dalam bentuk utang dan pembiayaan pinjaman margin, serta memberikan komitmen ekuitas 21 miliar dolar AS.
Twitter yang tunduk pada pembatasan no-shop, juga harus membayar biaya pembatalan yang sama apabila dalam keadaan tertentu.
Dokumen pengajuan itu juga mengungkap kalau kesepakatan itu dapat dihentikan jika tidak selesai pada 24 Oktober nanti. Tapi deadline itu bisa diperpanjang hingga enam bulan untuk kondisi tertentu seperti izin anti-monopoli dan investasi asing.
Seperti diketahui, Elon Musk resmi membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS atau Rp 633 triliun.
Twitter akan menjadi perusahaan tertutup setelah transaksi selesai. Artinya saham tidak lagi diperdagangkan secara publik dan Twitter akan dihapus dari bursa saham.
Salah satu alasan Musk membeli Twitter adalah dorongannya untuk menerapkan kebebasan berbicara di platform. Musk juga mengindikasikan bahwa dirinya ingin melonggarkan kebijakan moderasi konten Twitter, mengatasi penipuan cryptocurrency dan BOT, menambahkan tombol edit, dan algoritma open-source.
Baca Juga: Instagram Uji Fitur Pin Konten Favorit ala TikTok dan Twitter
Berita Terkait
-
Dari Thread ke Bioskop, Falcon Pictures Garap Film Waluh Kukus
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Grokipedia Milik Elon Musk Picu Kontroversi, Disebut Wikipedia Versi AI
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026