Suara.com - Netflix digugat para pemegang sahamnya karena melaporkan informasi yang salah terkait penurunan jumlah pelanggan. Akibat itu, para investor mengalami kerugian atas kekeliruan informasi dari Netflix.
Gugatan class action ini diajukan pada Selasa, 3 Mei 2022, di pengadilan distrik federal di San Fransisco, Amerika Serikat. Mereka menuding Netflix melanggar undang-undang keamanan AS dengan membuat pernyataan yang salah dan/atau menyesatkan secara materi.
Penggugat juga mengklaim Netflix gagal mengungkapkan fakta kerugian terkait bisnis, operasi, dan prospek perusahaan, sebagaimana diungkap IGN, Jumat (6/5/2022).
Dalam laporan pendapatan perusahaan, Netflix mengumumkan adanya penurunan 200.000 pelanggan selama kuartal satu (Q1) 2022. Sejak itu, Netflix kemudian mengatasinya dengan memecat divisi animasi dan membubarkan TUDUM, sebuah web editorial yang hanya beroperasi beberapa bulan.
Netflix juga menyalahkan fitur sharing akun, yang kemudian fitur ini akan dibatasi demi meningkatkan jumlah pelanggan.
Gugatan itu meminta ganti rugi moneter yang tak ditentukan atas nama investor yang memiliki saham Netflix antara 19 Oktober 2021 dan 19 April 2022.
Ganti rugi yang dimaksud mencakup untuk penggugat dan anggota class action, baik itu bersama-sama maupun sendiri-sendiri, akibat kesalah Netflix. Jumlah ganti rugi akan ditentukan di persidangan, termasuk bunganya.
Memang saham Netflix anjlok 35,1 persen setelah laporan kerugian pelanggan, yang berakibat hilangnya 54,3 miliar dolar AS atau Rp 785 triliun. Angka tersebut menjadi kerugian Netflix terbesar yang terjadi hanya dalam sehari.
Penggugat juga menuduh kalau Netflix dan petingginya menggunakan perangkat, skema, dan kecerdasan untuk menipu investor. Padahal mereka memiliki informasi material non-publik yang merugikan.
Baca Juga: Meski Sudah Berakhir, 2 Drama Korea Ini Masih Catatkan Rekor di Netflix
"Netflix menunjukkan pertumbuhan akuisisi (pelanggan) yang lebih lambat karena, antara lain, sharing akun oleh pelanggan dan meningkatnya persaingan dari layanan streaming lainnya,” tulis gugatan itu.
Penggugat mengaku bahwa mereka menderita kerugian yang signifikan usai tindakan dan kelalaian Netflix, yang menyebabkan penurunan tajam dalam nilai sekuritas perusahaan.
Harga saham Netflix dilaporkan turun 67 persen selama periode dalam gugatan, dari 691 dolar AS per saham pada 17 November 2021 menjadi 226,19 dolar AS per saham pada 20 April
Berita Terkait
-
Crash Bandicoot Comeback! Netflix Produksi Serial Animasi dari Game 90-an
-
Akhirnya Terungkap! One Piece Live-Action Season 2 akan Rilis 10 Maret 2026
-
4 Daftar Mobil Jadi 'Tumbal' di Film Abadi Nan Jaya, Ada yang Harganya Rp 1 Miliar
-
Baru Tayang di Netflix, Sinopsis Film A House Dynamite yang Duduki Top 3 Terpopuler di Indonesia
-
Penjelasan Ending Film Abadi Nan Jaya atau The Elixir, Apakah Ada Sekuel?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
iPhone 17 Laris Manis, Valuasi Apple Tembus Rp66.500 Triliun
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Halloween, Hasilnya bak Fotografer Profesional
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 111 Langsung Klaim
-
Laptop ASUS AI Ringan dengan Baterai Seharian
-
Report HP : 94% Knowledge Worker Indonesia Pakai AI, Tantangan Hubungan Kerja Tetap Besar
-
Game Battle Royale Gratis, Battlefield Redsec Resmi Meluncur
-
eSIM SIMPATI GoPay dan Telkomsel Wallet Permudah Hidup Digital Kamu!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Ramah Orang Tua, Simpel Gampang Dipakai
-
5 Tablet Snapdragon Terbaik Spek Setara Flagship, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri